Ikut Arab Saudi, UEA Bantu Ukraina Rp1,5 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 17:25 WIB
Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan pemberian bantuan kemanusiaan senilai US$100 juta atau setara Rp1,5 triliun untuk Ukraina.
Foto ilustrasi. Bendera UEA. (iStockphoto/frantic00)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MbZ) memerintahkan pemberian bantuan kemanusiaan senilai US$100 juta atau setara Rp1,5 triliun untuk Ukraina.

Keputusan UEA tersebut mengikuti langkah Arab Saudi yang lebih dahulu berencana bantu Ukraina sebesar US$400 juta (Rp6,1 triliun).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pemberitaan media pemerintah WAM, bantuan ini diharapkan dapat membantu warga sipil yang terdampak atas krisis tersebut.

Sebagaimana diberitakan Al-Arabiya, pengumuman ini disampaikan setelah MbZ berdiskusi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (17/10) lewat sambungan telepon.

[Gambas:Video CNN]

Kedua pemimpin negara itu mendiskusikan kerja sama dan menekankan pentingnya pengurangan eskalasi dalam konflik saat ini.

MbZ juga mengatakan bahwa UEA "bakal melakukan semua upaya yang mungkin dilakukan untuk mencegah krisis ini semakin buruk, dan membantu menumbuhkan suasana kondusif untuk de-eskalasi dan negosiasi demi keuntungan semua pihak."

MbZ juga dikabarkan mengutarakan kekhawatirannya atas dampak global dari perang Rusia-Ukraina, termasuk dalam bidang ekonomi internasional dan keamanan.

Sementara itu, Menteri Negara untuk Kerja Sama Internasional Reem bint Ebrahim al-Hashimy mengungkapkan bantuan tersebut diberikan berdasarkan keyakinan MbZ terkait pentingnya solidaritas dalam perang dan konflik.

Hashimy juga menuturkan UEA terus berupaya mengurangi dampak kemanusiaan dalam krisis Ukraina.

Sebelum UEA, Arab Saudi telah lebih dahulu mengumumkan akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai US$400 juta atau Rp6,1 triliun untuk Ukraina.

Sebagaimana diberitakan Reuters, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) turut menyampaikan kesiapan Arab Saudi untuk mendukung upaya mediasi dan de-eskalasi.

(pwn/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER