Pejabat angkatan laut Amerika Serikat mengatakan China mungkin bakal menginvasi Taiwan pada tahun ini, Rabu (19/10).
Kepala Operasi Angkatan Laut AS Michael Gilday berpendapat bahwa pidato Presiden China Xi Jinping di Kongres Partai Komunis China (PKC) ke-20 menunjukkan sikap Negeri Tirai Bambu atas pemisahan Taiwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bukan hanya sesuatu yang disampaikan Presiden Xi, tetapi itu terkait bagaimana sikap China dan apa yang mereka lakukan. Apa yang kita lihat selama 20 tahun terakhir adalah mereka melakukan setiap janji yang mereka ucapkan sebelumnya," kata Gilday, dikutip dari South China Morning Post.
Gildan kemudian berkata, "Jadi ketika kita membicarakan soal periode waktu [penyerangan] pada 2027, di pikiran saya, itu terjadi pada 2022 atau 2023. Saya tidak bisa mengesampingkannya."
Pernyataan Gildan ini disampaikan setelah Philip Davidson, seorang mantan Komando Indo-Pasifik AS, pada 2021 menilai Beijing mungkin bakal mencoba menyatukan Taiwan dalam "enam tahun ke depan," atau pada 2027.
Untuk merespons ancaman tersebut, Gilday mengatakan ia lebih memilih mempersiapkan angkatan laut AS ketimbang memperbesar armadanya.
Ancaman agresif dari China dan Rusia, kata Gilday, juga membuat militer AS memutuskan mempercepat aliansi mereka dengan sekutu, salah satunya lewat program AUKUS.
Dalam program AUKUS, Australia bakal mendapatkan bantuan pembuatan kapal selam bertenaga nuklir dari AS dan Inggris.
Sebelumnya, Xi Jinping menegaskan China tak akan mengabaikan penggunaan kekerasan untuk menyatukan Taiwan.
"Menyelesaikan isu Taiwan merupakan urusan China, urusan yang harus diselesaikan oleh China," ujar Xi.
"Kami akan terus mencoba mencapai reunifikasi damai dengan ketulusan dan upaya maksimal, tetapi kami tidak pernah berjanji untuk mengabaikan penggunaan senjata, dan kami mempersiapkan opsi untuk menerapkan seluruh kebijakan yang diperlukan," lanjutnya.
Sebagaimana dilansir South China Morning Post, hubungan AS dan China semakin panas usai kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus.
Beijing marah dan menerapkan latihan militer skala besar untuk mengepung Taipei.
China sendiri menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka, dan bersumpah bakal menyatukan pulau itu bahkan dengan menggunakan kekerasan.
(bac)