Rusia: PM Liz Truss Bak Aib Bagi Inggris

CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2022 05:00 WIB
Rusia menganggap Perdana Menteri Inggris Liz Truss yang baru memutuskan mundur dari jabatannya selama 45 hari sebagai aib bagi negara Eropa Barat itu.
Rusia menganggap Perdana Menteri Inggris Liz Truss yang baru memutuskan mundur dari jabatannya selama 45 hari sebagai aib bagi negara Eropa Barat itu. (Foto: AP/Alastair Grant)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menganggap Perdana Menteri Inggris Liz Truss yang baru memutuskan mundur sebagai aib bagi negara Eropa Barat itu.

Liz Truss mundur dari kursi PM Inggris setelah 45 hari menjabat menyusul salah langkah dalam mengambil kebijakan ekonomi yang dinilai memperburuk krisis hingga menyebabkan dirinya didesak meninggalkan jabatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inggris tidak pernah mengetahui perdana menteri yang menjadi aib seperti itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova di Telegram pada Kamis (20/10). 

"Bencana kebodohan dan pemakaman Ratu Elizabeth tak lama setelah audiensinya dengan Liz Truss akan terus diingat," kata Zakharova.

"Inggris tidak pernah tahu perdana menteri bisa menjadi aib," ucapnya lagi seperti dikutip AFP.

Hubungan antara Moskow dan London terusmemburuk selama bertahun-tahun terutama setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

Inggris adalah salah satu pendukung setia Ukraina dan Rusia menganggap London sebagai salah satu negara Barat yang paling tidak bersahabat selain Amerika Serikat.

Truss pernah mengunjungi Rusia saat masih menjadi Menteri Luar Negeri Inggris pada Februari 2020 lalu, hanya dua minggu sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina.

Truss menjadi PM Inggris dengan masa jabatan tersingkat sepanjang sejarah yakni hanya memimpin selama 45 hari.

Sebelum Truss, George Canning menjadi perdana menteri Inggris dengan masa jabatan tersingkat yakni 119 hari. Canning terpilih sebagai PM Inggris pada 1827.

Truss sendiri terpilih menjadi PM Inggris pengganti Boris Johnson yang mundur pada awal September lalu karena serangkaian skandal dalam pemerintahannya.

Sementara itu, Truss mundur di tengah desakan publik karena berbagai krisis yang masih terus mencekik Inggris setelah ia berkuasa.

Ia sempat meminta maaf atas kesalahan kebijakannya yang menyebabkan banyak investor kabur sehingga krisis ekonomi kian buruk di tengah ancaman resesi.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER