Imam Saudi Dibui karena Pimpin Salat di Hagia Sophia 8 Tahun Lalu

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Okt 2022 10:56 WIB
Imam dari Arab Saudi, Abdullah Basfar, divonis 12 tahun penjara karena memimpin salat di Hagia Sophia pada 2014 silam.
Perubahan status Hagia Sophia dari museum jadi masjid memang baru terjadi pada 2020. (AP/Cavit Ozgul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Haghia Sophia jadi perhatian usai Arab Saudi menjatuhkan vonis 12 tahun ke ulama ternama di negara itu, Abdullah Basfar, pada pekan lalu.

Basfar sendiri ditangkap pada 2020 silam, karena ia pernah menjadi imam salat di lapangan Hagia Sophia, Turki, pada 2014. Saat Basfar menjadi imam, Hagia Sophia belum dinyatakan sebagai masjid dan masih menyandang status museum. 

"[Basfar] didakwa dengan konteks menerima undangan untuk mengimami salat di lapangan Masjid Hagia Sophia di Turki," demikian keterangan resmi organisasi hak asasi manusia di Saudi, Prisoners of Conscience.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan status Hagia Sophia dari museum jadi masjid memang baru terjadi pada 2020. Kala itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turun langsung mengumumkan perubahan status tempat bersejarah ini.

Pengumuman itu muncul beberapa jam usai Pengadilan Tinggi Turki mengizinkan perubahan status Hagia Sophia. Keputusan pengadilan menyatakan situs itu terdaftar sebagai masjid dalam akta kepemilikan dan tak bisa diubah.

Selama ini, belum ada alasan pasti penangkapan sang imam. Namun, beberapa pihak menilai ia ditangkap karena memimpin salat saat hubungan Turki-Saudi memburuk.

Ia sempat ditahan selama dua tahun sebelum persidangan. Selama ditahan, Basfar juga dilaporkan mengalami penyiksaan oleh penyidik.

Haghia Sophia memiliki sejarah yang panjang dan rumit. Arsitektur ini dibangun sebagai gereja oleh Bizantium pada abad ke 6. Kemudian pada 1453, tempat ini berubah menjadi masjid usai Ottoman berhasil menaklukan Konstantinopel.

Beratus tahun kemudian yakni pada 1934, eks Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk memutuskan mengubah Hagia Sophia menjadi masjid, demikian dikutip NPR.

(isa/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER