Siapa Hu Chunhua Saingan Xi Jinping yang Ditendang dari Politbiro PKC?

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 17:54 WIB
Nama Hu Chunhua, salah satu pejabat yang disebut saingan berat Presiden Xi Jinping, hilang dari daftar keanggotaan Politbiro Partai Komunis China.
Nama Hu Chunhua, salah satu pejabat yang disebut saingan berat Presiden Xi Jinping, hilang dari daftar keanggotaan Politbiro Partai Komunis China. (Foto: REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama salah satu wakil Perdana Menteri China, Hu Chunhua, terus menjadi sorotan usai hilang dari daftar anggota Politbiro Partai Komunis China (PKC) terbaru pada Sabtu (22/10).

Setelah memantapkan periode ketiganya sebagai Presiden China, Xi Jinping mengumumkan daftar 205 anggota Komite PKC baru dalam puncak kongres lima tahunan akhir pekan. Ratusan anggota itu terdiri dari 24 anggota Politbiro dan tujuh Komite Tetap PKC.

Sejumlah nama baru muncul dalam jajaran elite PKC, beberapa ada yang naik pangkat dan lainnya bahkan hilang dari keanggotaan yang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pejabat yang didepak dari Komite PKC adalah Hu Chunhua. Hu tidak lagi tercatat dalam daftar anggota Politbiro yang baru.

Hu selama ini dipandang sebagai calon pemimpin yang berpotensi menggantikan Xi sebagai Presiden China.

Hu adalah anak didik pendahulu Xi, Presiden Hu Jintao. Dalam puncak kongres PKC Sabtu (22/10), Hu Jintao bahkan secara mengejutkan digiring keluar ruangan dengan alasan kesehatan.

Dilansir Nikkei Asia, Hu Chunhua, Hu Jintao, dan eks Perdana Menteri Li Keqian merupakan pentolan Liga Pemuda Partai Komunis, faksi saingan geng Xi Jinping.

Hu Chunhua juga memang tidak masuk dalam lingkaran dekat Xi Jinping. Sementara itu, jajaran elite komite PKC yang baru dipenuhi oleh loyalis Xi Jinping.

Hu Chunhua sempat digadang-gadang akan naik jabatan pada 2017 menjadi salah satu dari tujuh anggota Komite Tetap PKC, badan tertinggi dan paling berkuasa dalam partai. Namun, Hu akhirnya ditolak.

Setelah dicopot dari keanggotaan Politbiro, Hu juga diperkirakan akan lengser dari kursi wakil PM China pada Maret ketika Kongres Nasional Rakyat mengesahkan hasil Kongres PKC akhir pekan ini.

[Gambas:Video CNN]

Hu, politikus berusia 59 tahun, dikenal dengan julukan "Little Hu" atau Hu Jintao Junior karena kesamaan jejak karirnya dengan mantan presiden China tersebut.

Sejak awal berkiprah dalam politik, karir Hu Chunhua terbilang mulus melaju ke pucuk PKC.

Hu menjadi gubernur termuda dalam sejarah saat memimpin Provinsi Hebei 2008. Ia lantas diangkat menjadi sekretaris PKC wilayah Mongolia dalam pada 2009.

Pada 2012, Hu ditunjuk sebagai Sekretaris PKC wilayah Guangdong dan diangkat menjadi anggota Politbiro PKC.

Pemimpin Rendah Hati

Meski banyak pihak yang menilainya sebagai saingan potensial Xi Jinping, Hu tak pernah mau membahas ambisi politiknya kepada publik.

Hu terkenal dengan gayanya yang rendah hati dan ogah membahas kehidupan pribadinya di depan umum. Saat Kongres Rakyat Nasional pada 2012, Hu hanya menjawab empat dari dua puluh pertanyaan wartawan terutama soal ambisi politiknya.

Hu dengan santai menjawab bahwa dia hanya tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan Mongolia Dalam.

Saat Xi menjabat sebagai presiden, Hu terus menorehkan prestasi mengesankan terutama dalam memimpin Guangdong hingga mendapat pujian langsung dari sang pemimpin tertinggi China.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER