Manusia Jembatan China, Sang Pemicu Revolusi Toilet Tolak Xi Jinping

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 14:43 WIB
Sebagai negara yang dikenal keras membungkam protes, China gempar kala satu pria membentangkan spanduk berisi protes terhadap Presiden Xi Jinping di jembatan.
Sebagai negara yang dikenal keras membungkam protes, China gempar kala satu pria membentangkan spanduk berisi protes terhadap Presiden Xi Jinping di jembatan. (AFP/Noel Celis)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai negara yang dikenal keras membungkam protes, China gempar ketika seorang pria membentangkan spanduk berisi protes terhadap Presiden Xi Jinping di jembatan di Beijing.

Keberanian pria yang kemudian dijuluki "Manusia Jembatan" itu menjalar ke warga China lain, terutama anak muda.

Para generasi muda itu lantas menggencarkan "revolusi toilet". Mereka mencoret pintu bilik toilet dengan slogan-slogan anti-pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, siapa sebenarnya Manusia Jembatan ini?

Hingga saat ini, identitas pasti pria itu belum diketahui. Ia hanya dikenal dengan julukan Manusia Jembatan.

Manusia Jembatan itu menarik perhatian pekan lalu, ketika ia membentangkan spanduk berisi slogan anti-rezim Xi Jinping di Jembatan Sitong, di dekat Universitas Haidan, Beijing.

Memakai baju pekerja konstruksi berwarna jingga, ia dengan santai melenggang di atas jembatan. Namun kemudian, ia membentangkan dua kain putih besar dengan coretan berwarna merah.

"Berdemonstrasilah di sekolah dan tempat kerja. Gulingkan diktator dan pengkhianat Xi Jinping! Kami mau makan. Kami mau kebebasan. Kami mau memilih!" demikian tulisan di salah satu spanduk tersebut.

Di satu spanduk lainnya, terpampang slogan untuk menolak kebijakan nol-Covid dan lockdown ketat yang diterapkan pemerintah China selama pandemi melanda.

The Washington Post melaporkan bahwa untuk menarik perhatian, ia juga membakar ban di dekat tulisan itu dibentangkan, membuat asap hitam membubung tinggi di udara.

Meski singkat, aksi pria itu membawa dampak sangat besar. Di era media sosial, pesan pria itu dapat tersebar cepat dan luas hanya dalam waktu singkat melalui unggahan-unggahan yang akhirnya viral.

Pemerintah memang dengan sigap menghapus segala konten mengenai protes itu. Namun, pesan sudah terlanjur tersebar, bahkan hingga ke luar negeri.

[Gambas:Video CNN]

Di berbagai kampus di mancanegara, seperti Inggris dan Amerika Serikat, para mahasiswa China menggelar aksi untuk menunjukkan dukungan terhadap sang Manusia Jembatan.

Di China, warga juga memenuhi jejaring sosial dengan unggahan mengenai Manusia Jembatan dan tagar-tagar pendukungnya.

Meski tahu pemerintah akan langsung menghapus unggahan itu, mereka tak hilang akal. Para anak muda mulai mencoret pintu di bilik toilet.

Mereka paham betul, pemerintah tak akan bisa memasang pemantau di dalam bilik toilet. Dengan cepat, gerakan itu menjalar ke berbagai daerah.

Bagaimana cerita revolusi toilet di China? Baca di halaman berikutnya >>>

Manusia Jembatan China, Sang Pemicu Revolusi Toilet Tolak Xi Jinping

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER