Protes yang meluas menentang periode ketiga Presiden Xi Jinping di China seperti revolusi toilet menjadi sorotan berita internasional pada Senin (24/10).
Pemilihan Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan Liz Truss juga turut meramaikan pemberitaan global.
Berikut kilas berita internasional kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan Pulau Pasir milik Australia usai masyarakat adat Laut Timor berniat menggugat Canberra terkait kepemilikan pulau itu.
"Pulau Pasir merupakan pulau yang dimiliki Australia berdasarkan warisan dari Inggris," kata Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Abdul Kadir Jailani, di Twitter, Senin (24/10).
Inggris sempat menjajah Australia pada abad ke-18. Ketika itu, wilayah kekuasaan mereka meliputi Pulau Pasir atau yang bernama Kepulauan Ashmore dan Cartier.
Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah, membeberkan alasan negaranya mengizinkan perempuan melaksanakan umrah dan haji tanpa mahram atau pendamping lelaki.
Al Rabiah mengatakan bahwa tindakan ini salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji atau umrah.
"Kami telah mempersiapkan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan jemaah haji dan umrah," kata Al Rabiah saat konferensi pers di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Ia kemudian berujar, "Sekarang perempuan bisa melakukan haji dan umrah tanpa mahram."
Frustrasi karena terus dibungkam, warga China kini menumpahkan amarah terhadap Presiden Xi Jinping melalui coretan di bilik toilet. Mereka menyebut gerakan ini sebagai revolusi toilet.
Para warga mengatakan bahwa corat-coret toilet merupakan salah satu cara paling aman untuk menyuarakan protes karena pemerintah tak mungkin memasang pemantau di dalam bilik.
Rishi Sunak menyampaikan pidato pertamanya usai ditunjuk menjadi Perdana Menteri Inggris, Senin (24/10). Rishi Sunak mengaku mendapatkan kehormatan yang luar biasa atas amanah yang diberikan.
"Saya ingin memberi penghormatan kepada Liz Truss atas pengabdiannya kepada publik untuk negara," katanya, dikutip dari CNN.
"Dia (Liz Truss) telah memimpin dengan bermartabat dan anggun melalui masa perubahan besar," ujarnya.