ISIS Akui di Balik Penyerangan Masjid Syiah di Iran Tewaskan 20 Orang

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 05:02 WIB
ISIS mengklaim telah membunuh sebanyak 20 orang dalam peyerangan tersebut.
Ilustrasi kelompok ISIS. (iStock/zabelin)
Jakarta, CNN Indonesia --

ISIS memastikan diri sebagai dalang di balik serangan teror di sebuah masjid milik Syiah di Iran Selatan, Rabu (26/10).

ISIS mengakui telah menembak orang-orang yang tengah berada di masjid tersebut. Mereka mengklaim telah membunuh sebanyak 20 orang dalam peyerangan tersebut.

Dikutip dari AFP, Kamis (27/10), ISIS mengaku seorang anggota menembaki jamaah di Masjid Shah Cheragh di kota Shiraz tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membunuh sedikitnya 20 warga Syiah dan melukai puluhan lainnya," kata kelompok jihadis Muslim Sunni radikal dalam sebuah pernyataan melalui saluran Telegram.

Diberitakan sebelumya, sebanyak 15 orang-sebelumnya dilaporkan 13-- orang tewas usai serangan bersenjata yang menyerang sebuah tempat peribadatan Muslim Syiah di kota Shiraz, Iran selatan, Rabu (26/10).

Sementara itu 40 orang lainnya terluka ketika pelaku teror menyerang mausoleum Shah Cheragh di Shiraz. Dikutip dari AFP, tiga orang melakukan penyerangan. Dari sejumlah pelaku tersebut, dua orang telah diamankan.

Kendati demikian, seorang pejabat setempat mengatakan hanya ada satu penyerang.

"Hanya satu teroris yang terlibat dalam serangan ini," kata kepala kehakiman Kazem Mousavi kepada televisi pemerintah.

Media setempat juga melaporkan bahwa penyerangnya adalah "seorang teroris yang berafiliasi dengan kelompok takfiri". Istilah takfiri di Iran dan di beberapa negara lain merujuk pada kelompok Islam Sunni radikal.

Mausoleum Shah Cheragh adalah rumah bagi makam Ahmad, saudara laki-laki Imam Reza, imam Syiah kedelapan, dan dianggap sebagai situs paling suci di Iran selatan.

(ain/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER