Rishi Sunak Jadi PM, Putra Eks Negara Terjajah Kini Pimpin Inggris

Penetapan Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri (PM) baru Inggris menjadi fakta yang dinilai ironi oleh sejumlah pihak.

Pasalnya, India pernah dijajah Inggris dalam 200 tahun. Namun kini, Sunak, putra keturunan India malah memimpin pemerintahan negara Eropa Barat itu.

Lihat Juga : PBNU Desak Larang Wahabi, Di Mana Saja Paham Menyebar?

"India [pernah] di bawah pemerintahan Inggris. Sekarang, seorang pria asal India telah menjadi Perdana Menteri Inggris," ujar pembawa berita Zee News, demikian dilansir dari CNN.

Sejarah kelam penjajahan Inggris terhadap India turut menjadi bahan pembicaraan. Meski telah merdeka, luka lama imbas penjajahan masih membekas dalam benak rakyat India.

Menurut politikus senior India, Basavaraj Bommai, rakyat Inggris tak bakal menyangka negaranya dipimpin oleh keturunan negara jajahannya sendiri.

[Gambas:Video CNN]

"Orang Inggris menjajah kami selama 200 tahun," kata Bommai, dikutip dari The Washington Post.

"Mereka tidak akan bermimpi bahwa suatu hari orang India akan menjadi PM mereka," imbuh dia.

Di sisi lain, penulis kolom, Ishaan Tharoor menyebut tak ada bukti bahwa pengangkatan Sunak sebagai PM atau keturunan India dalam Partai Konservatif bakal berpengaruh pada isu-isu masa lalu kelam antar dua negara itu, seperti dikutip dari kolomnya di The Washington Post.

Salah satunya, pemulangan berlian yang dirampas Inggris pada zaman penjajahan dulu.

Lihat Juga : Kroni Putin: Taiwan Akan Kembali ke Pelukan China Sesuai Jadwal

Kendati demikian, kenyataan Sunak menjadi PM Inggris tetap menjadi sejarah yang menggembirakan bagi India. Sebab, ia adalah PM Inggris pertama yang keturunan India dan beragama Hindu.

Terlebih, momen peresmian Sunak pun tak jauh berselang dari festival cahaya alias Diwali.

Perdana Menteri India Narendra Modi membuat cuitan di media sosial Twitter untuk memberi selamat pada Sunak.

"Doa khusus Diwali untuk 'jembatan hidup' orang India Inggris, saat kami mengubah ikatan bersejarah kami menjadi kemitraan modern," cuit Modi.

Tak hanya itu, surat kabar berbahasa Hindi terbesar di India, Dainik Bhaskar juga menyambungkan pengangkatan Sunat dengan festival itu.

"Hadiah Diwali lainnya untuk negara. Rishi yang keturunan India memimpin orang kulit putih," kata Dainik Bhaskar, dikutip dari CNN.

Lihat Juga : Kenapa NATO Gembar-gembor Klaim Putin Tumbang Lawan Ukraina?

Sebagai informasi, Sunak resmi menduduki posisi PM Inggris usai mendapat restu dari Raja Charles III pada Selasa (25/10). Ia menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri di hari ke-45 jabatannya.

Sanak dikenal sebagai politikus populer. Terlebih dengan posisinya dulu sebagai Menteri Keuangan di era PM Boris Johnson.