MbS telah menjalankan pemerintahan negara itu sejak 2017 atas restu Raja Salman. Namun, Ia baru resmi dilantik sebagai perdana menteri oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz pada September 2022.
Ada sejumlah tokoh yang ditangkap selama era kepemimpinan MbS. Mereka berasal dari kalangan ulama hingga imam.
Pertama, pembaca Alquran atau Qari, Sheikh Abdullah Basfar. Ia ditangkap pada Agustus 2020 lalu. Alasan penahanan Basfar belum diketahui hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut sejumlah pihak, Basfar ditangkap karena memimpin salat. Ia pernah memimpin salat di lapangan Masjid Hagia Sophia pada 2014 atau saat tempat itumasih belum diizinkan sebagai masjid.
Selanjutnya, Profesor Universitas sekaligus mantan Dekan Fakultas Syariah di Universitas Al Imam di Riyadh, Sheikh Saud Al Funaisan.
Al Funaisan ditangkap pada Maret 2020. Penangkapannya diduga sebagai bagian tindakan ekstremisme di kerajaan Saudi.
Lalu, Saleh Al Tabib juga ditangkap pada Agustus 2018 silam. Alasannya karena khotbahnya dinilai mengkritik kebijakan kerajaan.
Saleh Al Tabib pernah mengkritik kebijakan yang mulai mengizinkan kaum perempuan dan laki-laki berkumpul di acara-acara publik seperti festival musik hingga pertandingan olahraga dalam khotbahnya, sebagaimana dilansir dari Khaleej Online.
Kemudian, Sheikh Salman Al-Awda yang ditangkap saat penggerebekan terhadap penentang pemerintah pada September 2017 lalu.
Menurut Kelompok Pemerhati HAM, Amnesty Internasional, Salman Al-Awda ditangkap setelah mengunggah pendapatnya yang mendukung laporan yang memuat kemungkinan rekonsiliasi antara Saudi dan Qatar di media sosial Twitter.
Sedangkan, Saudi telah menutup hubungan diplomatik, ekonomi, serta segala akses berkaitan dengan Qatar sejak Juni 2017 silam.
(pop/bac)