Valentine-Halloween, 5 Tradisi Asing Kini Diizinkan Arab Saudi Era MbS

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 10:56 WIB
Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) naik takhta, Arab Saudi terus menerapkan sejumlah teroboson yang dinilai sejumlah pihak menuju arah lebih moderat.
Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) naik takhta, Arab Saudi terus menerapkan sejumlah teroboson yang dinilai sejumlah pihak menuju arah lebih moderat. (Foto: AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Festival Halloween menjadi sorotan usai Arab Saudi disebut mengizinkan perayaan ini. Biasanya pemerintah melarang acara yang dianggap tak sesuai dengan ajaran Islam.

Namun, sejak pangeran Mohammed bin Salman (MbS) diangkat menjadi putra mahkota atau pemimpin de facto Saudi, banyak terobosan dan gebrakan yang diterapkan negara kerajaan Islam itu menuju ke arah lebih moderat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa di antaranya mengizinkan konser, festival budaya, pembukaan bioskop, arena olahraga, dan pelonggaran terhadap hak perempuan.

Gebrakan itu sesuai visi 2030 yang merupakan kerangka strategi dan misi Saudi mengurangi ketergantungan negara pada minyak sebagai sumber utama pemasukan.

Berikut lima tradisi baru yang diizinkan Saudi di era MbS:

1. Halloween

Arab Saudi dilaporkan menggelar festival Halloween pada pekan lalu. Perayaan ini diberi nama "Scary Weekend" yang berlangsung di Boulevard Riyadh pekan lalu.

Scary Weekend adalah acara bertema kostum kedua di Riyadh. Acara serupa, berlangsung pada awal tahun ini di Riyadh Boulevard city pada 17-18 Maret.

Orang-orang mendatangi lokasi itu mengenakan kostum bertema hantu, beberapa mengenakan kostum mewah.

[Gambas:Video CNN]

Arab News melaporkan, festival Halloween ini merupakan rangkaian dari acara Riyadh Season yang berlangsung di ibu kota Saudi.

Sementara itu, New York Times menuliskan acara ini didanai pemerintah Saudi. Mereka sengaja menggelar festival tepat sebelum Halloween agar tak terlihat langsung memperingati festival itu.

2. Natal

Beberapa warga asing yang tinggal di Arab Saudi mengaku perayaan natal semakin meriah di negara itu.

Saat Natal pada Desember 2021 lalu, tampak kafe hingga restoran berubah salju berhiaskan berlian, dekorasi, dan ornamen bak merayakan natal.

Menurut pengakuan salah satu warga asing di Saudi kepada Arab News, di tahun-tahun sebelumnya perayaan natal senyap, ketat dan tertutup.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

 



Valentine-Halloween, 5 Tradisi Asing Kini Diizinkan Arab Saudi Era MbS

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER