6 Teori Warga Penyebab Tragedi Halloween Itaewon yang Renggut 155 Jiwa

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 09:43 WIB
Spekulasi soal penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon yang berbuntut maut bagi 155 jiwa terus beredar di kalangan publik ketika polisi masih menyelidiki. (Foto: LINDA @DABAKLUSA via REUTERS/LINDA @DABAKLUSA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban tewas dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam bertambah menjadi 155 orang.

Pihak berwenang menuturkan jumlah korban mungkin dapat bertambah karena masih ada sekitar 30 orang korban terluka dalam kondisi kritis.

Hingga kini, pihak berwenang belum bisa menyimpulkan penyebab tragedi paling mematikan sejak 2014 lalu itu dan masih melakukan penyelidikan.

Namun, sejumlah spekulasi bermunculan di kalangan publik terkait insiden mematikan tersebut.

Berikut sejumlah spekulasi warga soal penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon:

Pengguna Narkoba Berkelahi

Salah satu saksi mata mengungkapkan bahwa pengguna narkoba sempat berkelahi saat tragedi Halloween di Itaewon.

Park Jung Hoon mengatakan insiden itu bermula dari pengguna narkoba yang berkelahi dengan beberapa orang. Kemudian, situasi semakin kacau sebab ada kecelakaan seperti hak tinggi mengenai paha seseorang.

"Pertama-tama, ada orang yang menggunakan narkoba, dan mereka bentrok dengan orang lain yang menyebabkan cedera," kata Park seperti dikutip Reuters pada Minggu.


Permen Misterius Diduga Narkoba

Selain soal perkelahian pengguna narkoba, sejumlah netizen Korea Selatan juga berspekulasi bahwa tragedi di Itaewon disebabkan oleh keracunan permen diduga narkoba.

Di awal insiden terjadi, beredar kabar bahwa puluhan korban yang pingsan dan terkapar di tengah kerumunan massa di Itaewon disebabkan oleh permen misterius yang dibagikan oleh orang tak dikenal di kawasan tersebut. Peremen tersebut diduga beracun atau berisi narkoba.

Salah satu saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung menuturkan seseorang dengan kostum Santa Claus memberikan permen warna-warni secara cuma-cuma kepada kerumunan muda-mudi yang datang di kawasan itu.

"Tak lama setelah itu, banyak orang terlihat muntah-muntah dan pingsan, menyebabkan orang-orang ketakutan dan panik kabur di tengah kerumunan," katanya.

Pihak berwenang hingga media Korea Selatan juga sempat mewanti-wanti warga soal penggunaan narkoba selama perayaan Halloween akhir pekan lalu. Media Korsel SBS juga sempat melaporkan imbauan kepada warga untuk berhati-hati jika ada yang membagikan permen misterius warna-warni di tengah kerumunan massa perayaan Halloween yang ditakutkan merupakan narkoba.

Meski begitu, pihak kepolisian sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi soal penyebab tragedi Itaewon terjadi.

Diusir Pemilik Toko saat Ingin Selamatkan Diri

Seorang saksi mata dalam tragedi itu mengatakan sejumlah pemilik toko mengusir para pengunjung yang ingin menyelamatkan diri dari kerusuhan itu.

Saksi sekaligus korban menyalahkan pemilik bar dan kelab di dekatnya yang dinilai menghalangi orang melarikan diri dari gang.

"Sepertinya korban lebih parah karena orang-orang berusaha melarikan diri ke toko-toko terdekat tetapi diusir kembali ke jalan karena jam kerja sudah berakhir," kata saksi seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

 



6 Teori Warga Penyebab Tragedi Halloween Itaewon yang Renggut 155 Jiwa


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :