Wali Kota Seoul Oh Se Hoon meminta ibu kota Korea Selatan ini menjadi zona bencana khusus usai tragedi Halloween di Itaewon yang menewaskan 154 orang.
Oh akan berdiskusi dengan pemerintah pusat terkait rencana tersebut. Jika dikabulkan, status zona bencana khusus akan memberikan peluang pemerintah kota mendapat berbagai macam bantuan guna menangani tragedi Halloween Itaewon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan membahas lebih jauh, tetapi kami harus menghasilkan cara untuk mendukung bahkan penduduk non-Seoul saat seluruh ibu kota ditetapkan sebagai zona bencana khusus," kata Oh saat berkunjung ke lokasi kejadian, Minggu (30/10), seperti dikutip Korea Herald.
Lebih lanjut, Oh bersumpah akan melakukan segalanya untuk menangani dampak kejadian paling mematikan sejak 2014 ini. Ia juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga 154 korban yang meninggal dunia dalam tragedi itu. Mayoritas korban tewas merupakan perempuan berusia 20 tahunan.
"Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dunia. Tak ada kata yang bisa sampaikan mengenai insiden ini," ujar Oh lagi.
Ia kemudian berujar, "Mengerikan banyak anak muda kehilangan nyawa dalam kecelakaan itu. Saya menyampaikan bela sungkawa terdalam bagi mereka."
Oh mengaku tak tahu bagaimana menghibur orang tua yang kehilangan anak-anak mereka. Ia juga mengatakan akan membantu para korban dan keluarga, termasuk dukungan untuk prosedur pemakaman.
Sebelumnya, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menetapkan Yongsan, tempat Itaewon beradal, sebagai zona bencana khusus. Nantinya, mereka berhak atas dukungan keuangan dan yang lain dari pemerintah pusat.
Tragedi Halloween terjadi saat warga mulai memadati kawasan di distrik ini menggunakan kostum bertema horor.
Banyak warga yang antusias karena ini merupakan pesta Halloween pertama dalam tiga tahun usai pandemi Covid-19.
Semakin malam, jumlah warga yang datang tak terbendung. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi di salah satu jalan yang menanjak semakin sempit.
Ketika itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.
Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.
Namun, puluhan orang sudah terkapar dan mengalami henti jantung. Pengunjung dan petugas segera melakukan pertolongan pertama.
Menanggapi tragedi ini, Yoon lalu memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab. Ia juga mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang.