Izinkan Natal-Halloween, Apa Benar Saudi Larang Perayaan Maulid Nabi?

CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2022 10:25 WIB
Perayaan Halloween di Saudi mengundang polemik karena kerajaan mengizinkannya, sementara netizen menyindir larangan Maulid Nabi Muhammad di negara itu.
Foto ilustrasi bendera Arab Saudi. (AP/Amr Nabil)

Sementara itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad dianggap sebagai bidah yang tidak dianjurkan atau dicontohkan di zaman Nabi sehingga Saudi melarangnya.

Pada 2015 lalu, ulama besar Saudi Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh memperingatkan agar tak merayakan Maulid Nabi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bidah yang menyusup ke dalam Islam setelah tiga abad pertama ketika para sahabat dan penerus para sahabat hidup," kata Al-Asheikh, seperti dikutip Arab News.

Al-Asheikh kemudian mengatakan mereka yang meminta orang lain merayakan Maulid Nabi adalah jahat dan korup.

Ia juga menekankan umat Muslim wajib mengikuti ajaran Nabi sebagaimana tercantum dalam Sunnah, kata syekh dalam khutbah Jumat berjamaah di masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.

"Cinta sejati Rasulullah dimanifestasikan dengan mengikuti jejaknya dan mendukung Sunnahnya itulah bagaimana cinta untuk Nabi (Muhammad) diungkapkan," kata Al-Asheikh.

Wahabi melekat dalam diri Saudi karena pendiri paham ini, Muhammad bin Abdul Wahhab, berkontribusi dalam membangun negara teokrasi atau berbasis agama dalam hal ini Islam.

Pemerintah juga mengadopsi paham ini sebagai sistem politik dan menganggap pendirian Wahabisme sebagai bagian dari negara.

Selama ini, Wahabi identik sebagai paham yang tak terhadap ramah perempuan. Paham tersebut "merumahkan perempuan" dan menganggap suara mereka sebagai aurat.

Selain itu, perempuan harus tunduk pada laki-laki yang dianggap lebih berkuasa.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER