Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan bakal menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
Pengumuman itu tertuang dalam pernyataan resmi pemerintah Kanada pada Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perdana Menteri, Justin Trudeau, hari ini mengumumkan bahwa ia akan berpartisipasi dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Phnom Penh, Kamboja, KTT G20 di Bali, Indonesia," demikian bunyi pernyataan itu.
Di KTT G20, Trudeau akan bekerja sama dengan mitra untuk memajukan prioritas bersama sesuai tema acara ini "Recover Together, Recover Stronger." Ia juga akan membahas solusi kerawanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan kesehatan.
Lebih lanjut, Trudeau mengatakan saat orang-orang di seluruh dunia merasakan dampak tantangan seperti inflasi, kerawanan pangan, dan kekurangan rantai pasokan, dunia harus bekerja sama.
"Kita harus bekerja sama untuk mendorong solusi dan membuat hidup lebih baik dan lebih terjangkau," kata Trudeau dalam pernyataan itu.
Selain di forum ekonomi itu, Justin bakal menghadiri KTT ASEAN di Kamboja, KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Thailand, dan KTT La Francophonie di Tunisia.
Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan 18 pemimpin negara bakal menghadiri pertemuan puncak G20.
Namun, menurut Jokowi masih ada tiga negara yang belum mengonfirmasi apakah pemimpin negaranya bakal hadir atau tidak di G20.
"KTT G20, tinggal tiga [negara] yang belum [konfirmasi], nanti akan saya telepon untuk mengonfirmasi kedatangan beliau-beliau," ucap Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Rabu.
(isa/rds)