Sinyal Kuat Putin ke Jokowi Bakal Absen di KTT G20 di Bali

CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2022 13:10 WIB
Presiden Jokowi memiliki firasat Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan hadir dalam KTT G20 di Bali 15-16 November di tengah kecaman internasional soal invasi. (Foto: REUTERS/POOL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan merasakan kesan kuat jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir dalam pertemuan puncak KTT G20 di Bali 15-16 November mendatang.

Jokowi mengatakan percakapan teleponnya dengan Putin pada pekan lalu meninggalkan "kesan kuat" bahwa pemimpin Rusia itu tidak akan menghadiri pertemuan di Bali.

Dalam wawancara dengan Financial Times yang dilansir Reuters pada Selasa (8/11), Jokowi mengatakan Rusia tetap disambut dalam KTT itu yang sejauh ini didominasi ketegangan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Di kesempatan itu, Jokowi juga meluapkan kekhawatirannya sebagai tuan rumah G20 tahun ini jika KTT forum itu akan berlangsung di bawah bayang-bayang ketegangan internasional "yang sangat mengkhawatirkan".

"G20 bukan untuk forum politik. Ini untuk forum ekonomi dan pembangunan," ucap Jokowi.

Selain Putin, Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 nanti meski Kyiv bukan lah anggota forum tersebut.

Namun, kepada wartawan di Jakarta, Jokowi mengatakan Zelensky masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negaranya dan belum memberi kepastian.

"Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (8/11).

Jokowi menyampaikan hingga saat ini 17 dari 20 pemimpin G20 menyatakan akan hadir. Dia menilai jumlah itu termasuk tinggi dibandingkan gelaran-gelaran sebelumnya.

Dia tak membeberkan daftar rinci pemimpin yang akan hadir di KTT G20. Akan tetapi, Jokowi membeberkan sejumlah nama yang telah mengonfirmasi.

Jokowi memastikan kehadiran Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping. Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi juga menyebut Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni akan hadir.

"Sudah, itu yang sudah pasti 17," ujar Jokowi.



(dhf/rds/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK