Mengutip dari situs NASA, C-17 mengadopsi teknologi aeronautika yang dibuat NASA selama lebih dari empat dekade terakhir. Teknologi NASA itu diadopsi dalam sejumlah bagian pesawat seperti desain sayap, teknologi penerbangan fly by wire, sistem mesin pesawat, hingga bahan material komposit struktur pesawat.
C-17 pernah mengangkut seekor ikan paus pemeran film, Keiko, pada 1998. Keiko diangkut dari Oregon ke Islandia untuk dilepas liarkan, seperti dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dalam perjalanan itu, pesawat sempat mengalami kerusakan serius di bagian roda. Juru bicara Angkatan Udara AS saat itu, Chuck Wynn mengatakan ada masalah saat pesawat mendarat di Islandia namun tidak diketahui apa penyebab kendala tersebut.
Lihat Juga : |
Pada 15 Agustus, C-17 diterbangkan oleh AS untuk mengevakuasi 823 warga Afghanistan, termasuk 183 anak-anak saat Taliban mulai memasuki ibu kota Kabul.
C-17 juga pernah membawa 670 warga Tacloban, Filipina, ke Manila saat bencana Topan Super Haiyan menerjang wilayah itu seperti dilansir dari situs Angkatan Udara AS.
C-17 melakukan penerbangan perdananya pada 15 September 1991. Model produksi pertama pesawat itu dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Charleston, California Selatan, pada 14 Juni 1993.
Skuadron pertama C-17 yakni Skuadron Pengangkutan Udara ke-17 pun sudah beroperasi sejak 17 Januari 1995.
(blq/bac)