4 Tanda Kekalahan Rusia di Kherson Bisa Bikin Putin Pusing

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Nov 2022 16:36 WIB
Rusia belakangan ini mengalami kekalahan di salah satu kota terbesar Ukraina di wilayah yang mereka caplok, Kherson, membuat Presiden Vladimir Putin pusing.
Rusia belakangan ini mengalami kekalahan di salah satu kota terbesar Ukraina di wilayah yang mereka caplok, Kherson, membuat Presiden Vladimir Putin pusing. (Reuters/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia belakangan ini mengalami kekalahan di salah satu kota terbesar Ukraina di wilayah yang mereka caplok, Kherson, membuat Presiden Vladimir Putin pusing.

Begitu pusing, Rusia sampai-sampai memutuskan untuk menarik pasukannya dari Kota Kherson pada Kamis (10/11) karena sudah tak kuasa menahan perlawanan sengit Ukraina.

Komandan pasukan Rusia di Ukraina, Sergey Surovikin, mengatakan pasukan Kyiv menyerang secara gila-gilaan sehingga menghambat pergerakan tentara mereka di wilayah itu. Ia menilai pasukan tak bisa lagi dipertahankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media-media Rusia menggambarkan penarikan pasukan ini sebagai strategi yang baik, tapi pengamat-pengamat asing tetap menganggap keputusan itu sebagai cerminan kekalahan.

Berikut tanda kekalahan Rusia di Kherson yang bikin Putin pusing.

1. Tujuan perang Rusia jadi tak jelas

Kherson merupakan wilayah strategis. Di sini ada pelabuhan utama yang menghubungkan kawasan Luhansk dan Donetsk di timur Ukraina ke kota-kota di selatan, khususnya Crimea.

Menurut The Conversation, tujuan Moskow di Ukraina belakangan ini adalah untuk menghubungkan Donbas dengan "koridor Crimea." Dengan menguasai Kherson, Rusia memblokade Ukraina dari Laut Hitam.

Namun, pasukan Rusia kini kehilangan Kherson. Artinya, mereka tak lagi punya pijakan untuk melakukan serangan di sebelah barat Sungai Dnipro.

Di sisi lain, pasukan Ukraina juga berhasil menahan Rusia di sekitar Kharkiv, sehingga pasukan Moskow terus mundur ke garis pertahanan Mariupol dan Khakovka.

[Gambas:Video CNN]

2. Crimea dalam bahaya

Jika pasukan Kyiv berhasil merebut Kherson seutuhnya, jalan menuju Crimea terbuka bagi Ukraina. Mereka mungkin bisa menghujani daerah itu dengan artileri dan drone.

Menguasai Kherson juga akan memudahkan pasukan Ukraina memasok logistik di sekitar Zaporizhzhia melalui Melitopol. Ini bisa membuat Crimea semakin terancam dari sisi timur.

Lebih penting lagi, kontrol Kyiv di sekitar Sungai Dnipro membuat sejumlah kemenangan Putin di Ukraina tak berarti. Masalahnya, sungai itu merupakan sumber air bersih bagi penduduk Crimea.

Sejak 2014, Rusia menguasai Crimea melalui pencaplokan yang tak diakui dunia. Setelah pencaplokan itu, Ukraina membangun bendungan yang memblokade saluran air menuju Crimea Utara.

Namun, dua hari setelah invasi, pasukan Rusia menghancurkan bendungan itu. Penghancuran ini dianggap sebagai salah satu kemenangan kecil bagi Putin.

Meski demikian, Ukraina menghancurkan "kemenangan kecil" itu dengan perlawanan balik mereka, yang salah satunya merebut kendali atas Kherson.

Walau tak menguasai Kherson, Ukraina sebenarnya sudah mengantongi kesempatan untuk menyerang Crimea ketika Jembatan Kerch hancur pada Oktober lalu.

Namun, kemenangan Ukraina di Kherson jelas menambah peluang mereka untuk menyerang Crimea.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

4 Tanda Kekalahan Rusia di Kherson Bisa Bikin Putin Pusing

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER