Kampus di Virginia AS Lockdown usai Ada Laporan Penembakan
Universitas Virginia di Amerika Serikat menerapkan lockdown usai muncul serangkaian laporan penembakan pada Senin (14/11).
Menurut polisi di Virginia, penembakan itu terjadi di Culbreth Road, demikian seperti dikutip CNN.
Lihat Juga : |
Menurut saksi mata, pelaku penembakan merupakan laki-laki kulit hitam, mengenakan jaket merah anggur, jeans, biru dan sepatu merah. Ia juga dianggap berbahaya dan membawa senjata.
Sejauh ini belum ada laporan korban luka atau tewas. Dampak kerusakan imbas penembakan juga belum diketahui.
Penembakan di AS bukan kali pertama terjadi. Pada Oktober lalu, lima orang di Carolina Utara tewas imbas penembakan di Kota Raleigh.
Pada Agustus lalu, penembakan massal juga terjadi di Kota Detroit dan Texas.
AS kerap menjadi sorotan karena rangkaian penembakan. Publik pun ramai-ramai mengkritik pengendalian senjata di negara itu.
Namun, parlemen masih ogah meloloskan undang-undang pengendalian senjata.
Menurut proyek Small Arms Survey, pada 2016, hampir 400 juta senjata beredar di antara penduduk sipil, atau 120 senjata untuk setiap 100 orang.
(isa/bac)