Agenda Bilateral Inggris dari AS hingga Arab Saudi

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bakal bertemu dengan sejumlah pemimpin negara di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November mendatang.

Sunak salah satunya direncanakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Mereka bakal membahas soal kesepakatan tentang protokol Irlandia Utara dan Ukraina.

Lihat Juga : Daftar 17 Kepala Negara yang Hadir KTT G20 di Bali

Irlandia Utara diketahui bersitegang akibat aturan pasca-Brexit.

Kelompok loyalis sempat berunjuk rasa karena menilai bahwa Protokol Irlandia Utara, yang menyelaraskan kawasan dengan Uni Eropa guna menghindari perbatasan di pulau itu, menciptakan perbatasan de facto antara Irlandia Utara dan seluruh Inggris.

Inggris dan Republik Irlandia sendiri menandatangani kesepakatan yang diperantarai oleh AS dan delapan partai politik di Irlandia Utara pada 10 April 1998.

Kesepakatan yang dinamai Perjanjian Belfast atau Good Friday Agreement sebagian besar mengakhiri kekerasan era Troubles, di mana 3.500 orang menjadi korban.

Soal Irlandia Utara, Biden sempat mengisyaratkan bahwa dia akan mengunjungi wilayah itu saat peringatan 25 tahun Good Friday Agreement musim semi mendatang.

[Gambas:Video CNN]

Di samping itu, pekan lalu, pemerintah mengatakan pemilihan untuk Stormont atau Majelis Irlandia Utara bisa ditunda hingga April untuk memberi kesempatan Inggris dan Uni Eropa bicara mengenai aturan perdagangan Brexit.

Diberitakan The Guardian, Sekretaris Irlandia Utara Chris Heaton-Harris mengatakan dia memperkenalkan undang-undang untuk menunda tanggal demi mengadakan pemilihan selama enam minggu seiring dengan penundaan enam minggu lebih lanjut jika diperlukan.

Lihat Juga : Pesan Biden ke Xi Jinping Agar AS-China Jangan Sampai Perang

Selain dengan Biden, Sunak juga dijadwalkan bertemu empat mata dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS), Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Indonesia Joko Widod (Jokowi), Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Sunak sendiri telah tiba di Bali pada Senin (14/11) malam.

Dalam acara ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak hadir. Ia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Lihat Juga : BREAKING NEWS Menlu Rusia Lavrov Dilarikan ke Rumah Sakit usai Tiba di Bali

Sementara KTT G20 disebut bakal membahas isu invasi Rusia di Ukraina. Sunak disebut akan menggunakan intervensi pertamanya di G20 untuk mengatasi perang di Ukraina dan mengutuk Rusia di hadapan Sergey Lavrov.

Sunak juga bakal memaparkan rencana lima poin untuk ekonomi global selama diskusi itu.