Jokowi-Erdogan di Bali: Duka Bom Istanbul sampai Diskusi Ukraina-Rusia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas serangan bom yang menerjang Istanbul, Turki,  pada Minggu (13/11) malam. Insiden itu menewaskan enam orang.

Pesan duka itu ia sampaikan langsung ke Presiden Recep Tayyip Erdogan saat menggelar pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20, Bali, Senin (14/11).

Lihat Juga : Bercelana Pendek dan Kaus, Lavrov Bantah Masuk RS karena Sakit Jantung

"Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam atas serangan bom di Istanbul yang memakan korban nyawa," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi dan Erdogan juga turut membahas invasi Rusia di Ukraina yang menyita perhatian G20 kali ini.

"Kami berdiskusi antara lain tentang upaya bersama penyelesaian damai konflik Rusia-Ukraina, dan mencegah dampak negatifnya secara global khususnya terhadap keamanan pangan dan energi," ucap Jokowi dalam kicauannya di Twitter.

[Gambas:Twitter]

Ini merupakan kunjungan Erdogan yang pertama kali ke Indonesia, terutama Bali, setelah terakhir melawat Jakarta pada 2015 lalu.

Dikutip kantor berita Anadolu, dalam pertemuan itu Erdogan juga menyampaikan apresiasi atas kesuksesan Indonesia menjadi Presidensi G20 kali ini.

Dalam kesempatan itu, Erdogan dan Jokowi juga menyepakati lima kesepakatan di antaranya kerja sama pertahanan, lingkungan, dan kehutanan. Namun, media Turki tersebut tak menjabarkan secara detail isi kerja sama itu.

[Gambas:Video CNN]