Di awal rekaman itu, terdengar musik religi dan suara para pengikut Jones sedang berkumpul. Jones kemudian terdengar mengatakan bahwa sekte mereka "dikhianati" dan tak akan pernah bisa pulih dari "yang terjadi di bandara."
"Kita bukan bunuh diri. Ini adalah tindakan revolusioner," kata Jones.
Ia lantas menyuruh para orang dewasa membagikan racun ke anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Opini saya adalah kalian sangat baik kepada anak-anak, baik kepada orang tua, dan meminum racun itu seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang Yunani zaman dulu dan meninggal lah dengan tenang," katanya.
Pernyataan Jones langsung disambut tangisan anak-anak. Jones pun terdengar mulai gusar.
"Serahkan hidup kalian dengan penuh martabat. Jangan menyerahkannya dengan air mata dan kepedihan. Hentikan teriakan itu. Ini bukan cara orang sosialis atau komunis mati," ucap Jones.
Banyak orang terdengar melontarkan protes. Seorang ibu juga berteriak bahwa ia rela mati, tapi mohon pengampunan untuk anaknya.
Ratusan orang akhirnya berhasil kabur ke hutan di sekitar Jonestown. Namun, beberapa yang lain tertangkap dan tetap dipaksa meminum racun.
Jones sendiri ditemukan dengan luka peluru menembus kepalanya. Hingga kini, tak diketahui Jones bunuh diri atau ditembak orang lain.
"Pembantaian itu berakhir dengan hiruk-pikuk teriakan dan kesakitan, tangisan anak-anak di dalam ketidakpastian dan protes, bercampur dengan tepuk tangan para pengikut fanatik Jones," demikian laporan AFP.
(has/bac)