Setelah sempat ngotot menyalahkan Rusia, kini Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengaku tak tahu pasti mengenai rudal yang menghantam Polandia pada awal pekan ini.
"Saya tidak tahu 100 persen. Saya rasa dunia juga tak tahu 100 persen apa yang terjadi," ujar Zelensky pada Kamis (17/11), seperti dikutip The Washington Post.
Pernyataan ini terlontar hanya berselang sehari setelah Zelensky mengaku yakin rudal yang menewaskan dua orang di Polandia itu ditembakkan oleh Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin itu bukan rudal kami. Saya yakin itu rudal Rusia berdasarkan laporan militer kami," ucap Zelensky, sebagaimana dilansir Reuters sehari sebelumnya.
Sementara itu, sejumlah sekutu Zelensky sendiri, termasuk Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, sudah menyatakan bahwa rudal tersebut belum tentu ditembakkan Rusia.
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa rudal tersebut ditembakkan oleh pasukan Ukraina ketika berupaya menghalau serangan Rusia.
Sejak awal insiden terjadi, Polandia sendiri memang sudah menegaskan bahwa mereka belum mengetahui pihak yang menembakkan rudal itu. Namun, mereka menyebut rudal itu diduga buatan Rusia.
Insiden ini menjadi sorotan luas karena Polandia merupakan anggota NATO. Selama ini, Rusia menghindari konfrontasi langsung dengan negara anggota NATO.
NATO memegang prinsip bahwa gempuran terhadap salah satu anggota mereka merupakan serangan kepada blok itu secara keseluruhan.
Dengan demikian, NATO dapat menyerang pihak yang melakukan gempuran. Jika NATO merespons dengan menyerang Rusia, maka perang akan kian luas dan dikhawatirkan dapat memicu perang dunia.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, sendiri mengakui bahwa rudal itu belum tentu ditembakkan Rusia. Meski demikian, ia menganggap Rusia tetap menjadi pihak yang patut disalahkan dalam perang ini.
"Ini bukan salah Ukraina. Rusia yang tetap bertanggung jawab karena melanjutkan perang ilegal menyerang Ukraina," katanya.