Al-Qaeda Desak Umat Muslim Jangan Nonton Piala Dunia Qatar
Kelompok teroris Al-Qaeda mendesak umat Islam di seluruh dunia tidak menonton Piala Dunia 2022 yang baru dimulai di Qatar.
Meski begitu, kelompok tersebut tidak melayangkan ancaman serangan dan teror terhadap hajatan sepakbola lima tahunan itu seperti yang biasa mereka lakukan dalam gelaran piala dunia sebelumnya.
Meski begitu, melalui cabangnya di Semenanjung Arab yang berbasis di Yaman, Al Qaeda mengkritik Qatar yang menjadi tuan rumah gelaran piala dunia tahun ini.
Al Qaeda menganggap Qatar, negara di Timur Tengah, menggiring "orang tidak bermoral, kaum homoseksual, penabur korupsi dan ateisme ke Semenanjung Arab."
Menurut Al Qaeda, acara piala dunia mengalihkan perhatian penjajahan terhadap negara-negara Muslim dan penindasan yang umat Muslim terima.
"Kami memperingatkan saudara-saudara Muslim kami untuk tidak mengikuti atau menghadiri acara ini," kata pernyataan Al Qaeda yang didapat kelompok Intelijen SITE pada Sabtu (19/11) seperti dikutip Reuters.
Qatar terus menjadi perhatian setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Sejumlah pihak terutama aktivis menganggap Qatar tidak pantas menggelar Piala Dunia lantaran memiliki catatan pelanggaran hak asasi manusia yang buruk.
Selain itu, Qatar juga diduga melakukan praktik perbudakan modern selama membangun sejumlah fasilitas piala dunia 2022 termasuk sejumlah stadion, di mana ratusan pekerja konstruksi tidak mendapatkan hak hingga upah yang setimpal.
(rds)