Aktivis Islam soal Zakir Naik: Haramkan Piala Dunia, Malah ke Qatar

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 19:34 WIB
Aktivis muslim, Ghanem Nuseibeh, kecam Qatar mengundang pendakwah Islam kontroversial Zakir Naik yang disebut bakal berceramah selama Piala Dunia 2022.
Zakir Naik saat menyampaikan ceramah keagamaan. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Nuseibeh juga menyesalkan diundangnya Naik ke Piala Dunia 2022 lantaran pendakwah tersebut pada 2021 pernah mengatakan bahwa sepak bola profesional terutama ajang Piala Dunia adalah haram dalam Islam.

Dalam cuitannya, Nuseibeh juga mengunggah cuplikan video singkat ceramah Zakir Naik yang setuju pendapat salah satu ulama bahwa Piala Dunia haram hukumnya.

"Penceramah kondang ini pernah ceramah kepada para fan muslim di Piala Dunia bahwa sepak bola profesional haram. Qatar mengolok-olok Islam dan sepak bola," tulis Nuseibeh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat keberatan Naik diberi ruang di Qatar di Piala Dunia untuk berdakwah anti-Kristennya. Ekstremisme anti-Kristen di dunia Muslim perlu ditantang dan tidak dipromosikan," katanya lagi.

Zakir Naik sebelumnya dikabarkan bakal menggelar ceramah di Qatar selama Piala Dunia 2022.

Kabar itu disampaikan salah satu jurnalis kanal olahraga pemerintah Qatar, Faisal Alhajri, melalui akun Twitter seperti dikutip dari Al Arabiya.

"Penceramah Syekh Zakir Naik hadir di Qatar selama Piala Dunia dan akan memberikan sejumlah ceramah agama selama turnamen (Piala Dunia 2022)," demikian cuitan Alhajri pada Sabtu (19/11).

Zakir Naik santer dikenal sebagai pendakwah yang kerap mengundang kontroversi karena isi ceramahnya di beberapa negara tak jarang menyinggung perasaan umat agama lain.

Ia dikenal sebagai tokoh Muslim yang terbuka mendiskusikan pemikiran Islam dan perbandingannya dengan agama lain.

Naik juga kerap dikecam karena dituding menginspirasi para pelaku bom seperti di Mumbai, Skotlandia, dan Bangladesh.

Dia juga ditetapkan sebagai buronan di India karena kasus pencucian uang hingga ujaran kebencian. Namun Naik membantah semua tuduhan pemerintah India tersebut.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER