Dua Bom Bus Meledak di Yerusalem, Satu Orang Tewas

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 16:09 WIB
Dua bom yang menargetkan sejumlah bus meledak di Yerusalem secara terpisah pada Rabu (23/11) hingga menewaskan satu orang dan melukai 14 orang lainnya.
Dua bom yang menargetkan sejumlah bus meledak di Yerusalem secara terpisah pada Rabu (23/11) hingga menewaskan satu orang dan melukai 14 orang lainnya. Ilustrasi. (Foto: REUTERS/AMMAR AWAD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua bom yang menargetkan sejumlah bus meledak di Yerusalem secara terpisah pada Rabu (23/11) hingga menewaskan satu orang dan melukai 14 orang lainnya.

Polisi Israel melaporkan korban tewas merupakan korban yang sebelumnya terluka dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua ledakan dilaporkan terjadi di halte bus di pinggiran Yerusalem. Polisi Israel menduga serangan itu dilancarkan oleh kelompok gerilyawan Palestina.

Ledakan awal, kata polisi, terjadi akibat alat peledak yang ditanam di stasiun bus dekat pintu keluar, sementara ledakan kedua menghantam halte bus di kawasan permukiman di Yerusalem.

Polisi berujar bom kedua meledak berselang 30 menit setelah bom pertama meledak.

"(Selang waktu) ledakan, sekitar 30 menit, tampaknya merupakan serangan dari Palestina," kata polisi seperti dikutip Reuters.

[Gambas:Video CNN]

Layanan darurat Israel membeberkan 15 orang terluka akibat ledakan itu.

Pusat medis Hadassah menyatakan enam orang dirawat di rumah sakit dengan rincian satu mengalami luka sedang dan lima luka ringan. Tiga orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka ringan akibat ledakan kedua.

Menteri Keamanan Publik Omer Bar-Lev mengatakan telah berbicara dengan kepala polisi dan memberi arahan terkait dua serangan tersebut.

Menteri Pertahanan Benny Gantz juga disebut bertemu dengan kepala badan keamanan internal Shin Bet dan pejabat militer senior menyusul insiden itu.

Sementara itu, juru bicara Hamas, Abdel-Latif Al Qanoua, memuji ledakan yang terjadi di Yerusalem, namun mengklaim tak bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"[Ledakan itu] terjadi akibat kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan dan para pemukim (Israel)," ujarnya.

Ledakan ini terjadi setelah beberapa bulan terakhir kawasan Tepi Barat menegang setelah pasukan militer Israel melancarkan tindakan keras usai serangkaian serangan mematikan di Israel.

Ketegangan itu juga diperburuk oleh berbagai pertikaian yang terjadi antara Muslim dan kelompok jemaah Yahudi di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem.



(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER