KJRI soal Banjir di Jeddah: Tak Sedahsyat Seperti di Medsos

CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2022 10:48 WIB
KJRI di Jeddah ungkap kondisi banjir di kota terbesar kedua Arab Saudi itu. (Foto: via REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Eko Hartono, membeberkan banjir yang melanda salah satu kota di Arab Saudi itu tak besar.

Menurut Eko realitas banjir di Jeddah berbeda dengan gambaran di media sosial.

"Ya betul ada banjir, tapi pantauan kami tidaklah dahsyat seperti di media sosial itu. Sepertinya sebagian gambar-gambar tahun dulu itu" ujar Eko kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/11).

Di media sosial beredar video yang berisi sejumlah mobil terseret air. Dalam rekaman itu, tampak hujan deras dan sejumlah ruas jalan tergenang.

Lebih lanjut, Eko menerangkan pada Kamis lalu memang terjadi kemacetan imbas hujan dan banjir.

"Kemarin memang macet dimana-dimana karena genangan air, rata-rata 20-30 cm kok," jelas dia lagi.

Banjir bandang menerjang Jeddah pada Kamis (24/11) karena hujan lebat. Imbas bencana ini, dua orang tewas.

Pihak berwenang sampai harus menunda penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz dan menutup sekolah-sekolah.

Akibat banjir itu pula, akses jalan dari Kota Jeddah menuju Mekkah, yang biasanya digunakan para jemaah haji sempat ditutup saat hujan lebat.

Namun, sejumlah fasilitas umum telah dibuka kembali.

"Fasilitas umum seperti bandara, stasiun kereta jalan terus. Sejauh ini, hanya sekolah yang kemarin libur," kata Eko.

Salah satu staf KJRI di Jeddah, Fauzy Chusny, turut mengungkapkan kondisi banjir yang terjadi di kota itu.

"Saya pulang ke rumah biasanya hanya 20 menit, (saat banjir) jadi 3 jam. Banyak ruas jalan ditutup karena banjir di beberapa titik hingga malam hari masih menggenang di beberapa titik, tabrakan kendaraan, pohon tumbang. Banyak mobil mogok di jalanan dan ditinggal pemiliknya," kata Fauzy kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/11).

(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK