Rusia Klaim Deteksi Subvarian Baru Omicron, Waspada 'Tsunami Covid'

CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2022 15:27 WIB
Kementerian Kesehatan Rusia mengklaim telah mendeteksi subvarian terbaru Omicron, BQ.1.1 Cerberus dan waspada ancaman 'gelombang tsunami' kasus Covid-19.
Rusia waspada 'tsunami Covid' setelah mengklaim deteksi subvarian baru Omicron. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan Rusia mengklaim telah mendeteksi subvarian terbaru Omicron, BQ.1.1 Cerberus dan waspada ancaman 'gelombang tsunami' kasus Covid-19.

Menteri Kesehatan Rusia Vladimir Chulanov mengatakan varian baru Omicron itu jauh lebih menular ketimbang subvarian sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Subvarian baru Cerberus merupakan versi dari varian Omicron. Meskipun belum ada informasi yang mengindikasikan bahwa ini bakal lebih patogenik (menyebabkan gejala berat), subvarian itu amat cepat menular," ujar Chulanov seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS.

"Itulah kenapa lonjakan kasus [Covid] tidak dapat dicegah dan dikesampingkan," demikian kesimpulan sementara dari para ahli seperti dikutip dari kanal Telegram resmi Kementerian Kesehatan Rusia.

[Gambas:Video CNN]

Subvarian baru Omicron ini pun diperkirakan bakal menyebar cepat pada musim gugur dan musim dingin.

Para ahli pun mengingatkan kembali kepada lansia dan pasien dengan penyakit kronis harus sangat berhati-hati selama musim gugur dan musim dingin.

Apalagi, mereka merupakan golongan yang kemungkinan besar bakal memenuhi ruang perawatan di rumah sakit.

Departemen Federal Rusia untuk Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Masyarakat melaporkan pada Selasa (22/11) bahwa selama sepekan terakhir Rusia belum mencatatkan secara resmi infeksi baru subvarian Omicron BQ.1 dan BQ.1.1 Cerberus.

Sejauh ini 97 persen kasus Covid di Rusia disebabkan oleh sebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER