2 Insiden Sulut 'Perang' Iran Vs AS di Piala Dunia 2022 Qatar

Jakarta, CNN Indonesia --

Laga Iran vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu (30/11) dini hari nanti terus menjadi sorotan.

Bukan hanya soal siapa yang bisa memenangkan pertandingan, tapi relasi Iran antara AS selama ini yang dikenal musuh bebuyutan juga membuat laga dini hari nanti menarik untuk disaksikan.

Lihat Juga : 3 Alasan PM Malaysia Anwar Ibrahim Disegani Warga Indonesia

Sebab, kedua timnas sama-sama sudah "panas" duluan meski belum bertemu di lapangan hijau.

Berikut sejumlah insiden yang memicu ketegangan jelang pertandingan Iran vs AS:

AS Hapus Simbol Lafaz Allah di Bendera Iran

Federasi sepak bola AS, US Soccer, kedapatan menghapus simbol lafaz Allah yang ada pada bendera Iran dalam unggahan di media sosial.

AS beralasan langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi demonstrasi besar-besaran di Iran belakangan ini yang menuntut keadilan atas kematian Mahsa Amini.

Mahsa Amini merupakan perempuan Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal dunia saat dalam penahanan polisi moral Iran pada September lalu. Amini ditangkap polisi moral karena dituduh tidak memakai hijab sesuai aturan yang berlaku.

Sejak itu, protes terhadap rezim Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei terus meluas ke berbagai penjuru negara sampai luar negeri. Sejumlah pemain dan suporter bola di Qatar turut menggaungkan dukungan mereka terhadap perempuan Iran.

"Itu adalah grafik sekali pakai untuk menunjukkan solidaritas dengan para wanita di Iran," kata pejabat komunikasi dari badan sepak bola AS, dikutip dari kantor berita AFP.

Sementara itu, Federasi sepak bola Iran telah menyampaikan protes kepada komite etik FIFA.

Pilihan Redaksi 7 Gaduh Politik di Piala Dunia: Isu LGBT-Iran Ancam Bui Kerabat Timnas Rezim Iran Larang Timnas Bergaul dengan Tim Lain di Piala Dunia 2022 Iran Kirim Ribuan Mata-mata Awasi Timnas di Piala Dunia Lawan AS

Mereka mengatakan AS tidak menghormati bendera nasional Republik Islam Iran yang telah diresmikan sejak 1980 tersebut.

Bendera Iran terdiri dari tiga bagian horizontal berwarna merah putih, dan hijau, serta lambang nama Tuhan di tengahnya. Lambang itulah yang dihapus dari bendera Iran dalam unggahan akun US Soccer di Twitter dan Instagram.

Lambang tersebut dirancang oleh Hamid Nadimi, dan secara resmi disetujui oleh Ayatollah Ruhollah Khomenei, pendiri Republik Islam Iran pada tanggal 9 Mei 1980.

Iran pun menuntut FIFA melayangkan sanksi terhadap timnas AS dengan larangan 10 pertandingan karena "menyinggung martabat" negara mereka. Meskipun, AS telah mengembalikan visual bendera Iran secara sempurna.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>