KILAS INTERNASIONAL

Isu Iran Ancam Bui Keluarga Timnas hingga Pedemo Senang AS Menang

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 06:26 WIB
Sederet kabar meramaikan berita internasional Selasa (29/11), dari isu Iran mengancam bakal bui keluarga timnas, hingga pedemo senang Teheran kalah Piala Dunia.
Sederet kabar meramaikan berita internasional Selasa (29/11), dari isu Iran mengancam bakal bui keluarga timnas, hingga pedemo senang Teheran kalah Piala Dunia. (Reuters/WANA News Agency)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sederet kabar meramaikan berita internasional Selasa (29/11), mulai dari isu Iran mengancam bakal membui keluarga timnas, hingga demonstran Teheran merayakan kemenangan AS dalam laga Piala Dunia 2022.

CNNIndonesia.com merangkum berita yang ramai dibaca itu dalam Kilas Internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Iran Ancam Bui Keluarga Timnas Jelang Piala Dunia Hari Ini, Kenapa?

Iran dilaporkan mengancam bakal membui keluarga pemain tim nasional jika mereka tak menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga melawan Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 hari ini, Selasa (29/11).

Seorang sumber mengatakan bahwa ancaman itu terlontar ketika para pemain timnas dipanggil untuk hadir dalam pertemuan khusus dengan sayap elite militer, Garda Revolusi Iran (IRGC).

IRGC memanggil timnas setelah para pemain tak mau menyanyikan lagu kebangsaan saat pertandingan pembuka di Piala Dunia Qatar pekan lalu.

Meski demikian, Kedutaan Besar Iran di Indonesia membantah kabar ini. Menurut mereka, ini merupakan propaganda untuk mengalihkan perhatian dari kegemilangan Iran di Piala Dunia.

[Gambas:Video CNN]

2. Dubes Murka AS Hapus Lafaz Allah Bendera Iran di Piala Dunia

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad,murka usai Amerika Serikat menghapus tanda Allah di bendera Iran jelang pertandingan kedua negara di Piala Dunia Qatar 2022.

"Tentu saja ini merupakan sebuah tindakan yang fatal yang dilakukan oleh pihak Amerika Serikat," kata Azad kepada CNNIndonesia.com, saat ditanya respons dia soal kejadian itu, Selasa (29/11).

Perseteruan ini mencuat jelang laga kedua tim di Piala Dunia Qatar pada Selasa waktu setempat.

AS menyatakan tindakan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk pengunjuk rasa di Iran yang terus turun ke jalan usai kematian Mahsa Amini.

3. Demonstran di Iran Rayakan Kemenangan AS di Piala Dunia

Demonstran di Iran pun merayakan kekalahan Iran dari AS dalam laga di Piala Dunia pada Selasa. Mereka menyalakan kembang api sembari berteriak di jalan ketika timnas AS menang.

Di kampung halaman Mahsa Amini di Saqez dan kota-kota lain di provinsi yang dikuasai Kurdistan, terlihat warga menumpahkan kesenangannya melihat timnas negaranya kalah.

"Warga Saqez sudah mulai merayakan dan menggunakan kembang api setelah gol pertama Amerika melawan tim sepak bola Iran," demikian laporan situs Iran Wire yang berbasis di London melalui Twitter, seperti dikutip AFP.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER