Zelensky: 1.319 Tahanan Perang Dipulangkan ke Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 05:43 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya tak akan berhenti sampai semua warga Ukraina yang menjadi tahanan peran kembali ke rumah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 1.300 tahanan telah dipulangkan ke Ukraina sejak perang dengan Rusia meletus. (GENYA SAVILOV / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 1.300 tahanan telah dipulangkan ke Ukraina sejak perang dengan Rusia meletus.

"Setelah pertukaran hari ini, sudah ada 1.319 pahlawan yang kembali ke rumah," kata Zelensky di Instagram, dikutip dari AFP, Jumat (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak akan berhenti sampai kami mendapatkan semua orang kami kembali," kata pemimpin Ukraina itu menambahkan.

Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan 50 warga Ukraina telah pulang.

"Kami mengembalikan para pembela Mariupol dan Azovstal, kami mengembalikan tahanan yang berada di Olenivka dan terluka, khususnya selama pertempuran di wilayah Donetsk, Lugansk, dan Zaporizhzhia," kata Yermak di Telegram.

Pada bulan Juli, puluhan tentara Ukraina tewas setelah pemboman penjara Olenivka yang dikuasai Moskow di wilayah timur Donetsk. Rusia dan Ukraina saling menuduh atas serangan itu.

Warga Ukraina yang ditahan di fasilitas itu termasuk anggota batalion Azov, yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, sebelum menyerah ke Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima 50 tawanan perang "yang berada dalam bahaya maut di penangkaran".

Dalam pertemuan dengan Palang Merah pada bulan Oktober, Rusia mengatakan telah menahan sekitar 6.000 tawanan perang Ukraina.

(afp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER