Pilot Israel Lintasi Saudi Bawa Presiden Sapa Petugas: Assalamualaikum

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 13:42 WIB
Pesawat Arkia Airlines yang membawa Presiden Israel Isaac Herzog melintas dari Abu Dhabi kembali ke Tel Aviv pada Selasa (6/12) menjadi sorotan publik. Foto ilustrasi. Pesawat penumpang Israel. (AP/Ariel Schalit)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat Arkia Airlines yang membawa Presiden Israel Isaac Herzog melintas udara Arab Saudi dari Abu Dhabi kembali ke Tel Aviv pada Selasa (6/12) menjadi sorotan publik.

Sebab, sang pilot menyampaikan salam hangat saat bertemu dengan pengendali lalu lintas udara (ATC) Arab Saudi.

Momen itu tertangkap dalam salah satu siaran TV Israel, Channel 12. Reporter siaran itu pun mengunggah video pendek dari kokpit yang berisi percakapan pilot dengan petugas pengendali lalu lintas di Jeddah.

"Jeddah, Salam Aleikum!" seru pilot Israel tersebut sebelum memberikan rincian penerbangan Arkia Airlines, seperti dikutip Times of Israel.

Kunjungan Herzog ke Saudi disebut dalam rangka memperluas kesepakatan Abraham Accords. Di Saudi, dia bertemu dengan para pemimpin Uni Emirat Arab dan dan Bahrain.

Dalam pertemuan itu, mereka mengevaluasi dua tahun kesepakatan Abraham Accords diberlakukan.

"Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk mengevaluasi setelah dua tahun Abraham Accords," kata Herzog kepada wartawan.

"Ini dimulai sebagai kesepakatan, kemudian berubah menjadi hubungan antar negara, dan sekarang negara-negara ingin meningkatkan kesepakatan dan sedang berusaha untuk menambah lebih banyak negara bergabung," katanya.

Abraham Accords adalah pernyataan bersama antara Israel, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat yang dicapai pada Agustus 2020.

Sejak kesepakatan itu berlaku, Saudi mengizinkan maskapai penerbangan Israel untuk terbang di atas wilayahnya yakni di koridor udara khusus untuk penerbangan dari dan ke negara-negara Teluk.

Belakangan, Saudi juga memperluas otorisasi itu untuk memasukkan penerbangan komersial dari dan ke Israel untuk tujuan seperti India, Thailand, dan China, guna memangkas waktu penerbangan sebagai bagian dari perjanjian multilateral untuk mengalihkan kendali sepasang pulau Laut Merah dari Mesir ke Saudi.

Israel dan Arab Saudi sendiri selama ini tidak pernah memiliki hubungan diplomatik resmi. Namun kedua negara memiliki hubungan rahasia yang semakin mesra beberapa tahun belakangan.

Hubungan hangat itu terjadi setelah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), dikabarkan menyorot Israel sebagai mitra strategis dalam perang melawan pengaruh Iran di wilayah tersebut.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER