Bom meledak di hotel Kabul, Afghanistan, yang menjadi lokasi tempat tinggal warga China pada Senin (12/12).
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan tiga orang pelaku bom tewas di tangan petugas keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga melaporkan tak ada warga negara asing yang tewas. Namun, dua orang mengalami luka-luka saat mencoba menghindari serangan.
Menurut saksi mata, orang-orang tak dikenal melepas tembakan di hotel Kabul itu.
Penduduk juga menyatakan mendengar ledakan kuat dan disusul tembakan.
Ledakan di Afghanistan bukan kali pertama terjadi. Pada September lalu, bom meledak di pusat pendidikan di Kabul.
Seorang saksi mengatakan melihat seorang melakukan bom bunuh diri dengan meledakkan bahan peledak di sebuah pusat pendidikan, demikian dikutip Reuters.
Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan gambar berisi korban berlumuran darah. Korban-korban itu kemudian dilarikan dari tempat kejadian.
Sejak Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan pada 2021 lalu, kelompok ini menekankan bakal memperketat pengamanan negara.
Namun, itu bak omong kosong. Ledakan masih kerap terjadi terutama di situs-situs mayoritas umat Syiah.
(isa/bac)