Meski hubungan kedua negara tak harmonis, sejumlah warga Aljazair turut bersuka cita atas keberhasilan Maroko ke semifinal Piala Dunia. Di babak ini, tim Singa Atlas akan bertemu dengan Prancis.
Salah satu warga Aljazair yang turut merayakan adalah Miloud Mohammed. Ia menganggap pertandingan sepakbola bukanlah urusan politik.
"Jika kita fokus pada politik, Maroko adalah musuh karena memilih Israel sebagai teman. Namun, sepakbola bukan politik. Untuk itu, kami mendukung Maroko di Piala Dunia," kata Mohammed.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mohammed juga merasa Maroko dan Aljazair senasib karena keduanya sama-sama pernah dijajah Prancis.
Selain Mohammed, penjual kebab di Algiers, Mehdi Belkassam, juga lantang mendukung perjuangan Maroko di Piala Dunia 2022.
Dia mengatakan Maroko merupakan tetangga, saudara, dan kaum sesama Muslim. Oleh karena itu, dia merasa harus mendukung timnas maju di semifinal.
"Saya merasa harus mendukung Maroko, tetangga, saudara, dan sesama Muslim," kata Belkassam.
(blq/has)