Uni Emirat Arab Buka Swalayan Yahudi Perdana di Kawasan Teluk

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 10:40 WIB
Ilustrasi. Uni Emirat Arab membuka pasar swalayan Yahudi perdana di Dubai. Supermarket itu juga merupakan pasar swalayan Yahudi pertama di kawasan Teluk. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Uni Emirat Arab membuka pasar swalayan Yahudi perdana di Dubai. Supermarket itu juga merupakan pasar swalayan Yahudi pertama di kawasan Teluk.

Pendiri komunitas Yahudi Dubai, Rabi Levi Duchman, meresmikan pendirian supermarket bernama Rimon itu di kawasan Al Wasl, Senin (12/12). Rimon sendiri berarti buah delima dalam bahasa Ibrani.

"Ini adalah simbol dari kemajuan luar biasa oleh komunitas Yahudi kami di UEA dan merupakan kebebasan yang kami syukuri, sekaligus jawaban atas kebutuhan dasar akan kosher (makanan halal Yahudi) sepanjang tahun," kata Duchman, dikutip Al Arabiya.

Rimon dibuka untuk menjawab lonjakan permintaan makanan yang sesuai dengan aturan hukum Yahudi atau kosher.

Permintaan meningkat karena jumlah orang Yahudi yang tinggal dan melancong ke UEA belakangan terus meningkat.

Toko itu menawarkan daging dan ayam yang dianggap sebagai mehudar, jenis makanan kosher dengan standar tinggi di antara produk lainnya.

Kosher sendiri merupakan istilah makanan halal dalam budaya Yahudi.Makanan kosher mencakup seperti daging dan produk susu murni dan daging yang disembelih dengan teknik tertentu.

Lebih dari itu, Rimon juga bakal jadi tuan rumah pasar makanan Yahudi yang diadakan setiap akhir pekan.

"Kami harap dengan proyek ini, kami bisa memungkinkan lebih banyak keluarga Yahudi pindah dan tinggal di UEA, (dan) membuat kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih nyaman," ucap Duchman.

"Sejauh ini tanggapan dari komunitas Yahudi lokal dan global serta rekan-rekan non Yahudi luar biasa."

Banyak anggota komunitas Yahudi tinggal di UEA sejak negara Teluk itu menormalisasi hubungan dengan Israel lewat Abraham Accords pada 2020.

Pembatasan terhadap orang Yahudi dalam mempraktikkan agama di kawasan itu pun sudah dilonggarkan sebagai bagian dari reformasi demi menarik agar ekspatriat mau tinggal di sana.

(blq/has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK