Fan Piala Dunia 2022: Qatar Jadi Perantara Pertama Saya Kenal Islam

CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2022 16:34 WIB
Selain menyajikan pesta bola dunia, Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 disebut juga berhasil memperkenalkan nilai dan budaya Islam kepada dunia.
Selain menyajikan pesta bola dunia, Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 disebut juga berhasil memperkenalkan nilai dan budaya Islam kepada dunia. (REUTERS/STAFF)

Qatar memang menjadi negara Arab dan Islam pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Berbeda dari gelaran Piala Dunia sebelum-sebelumnya, Qatar memang menerapkan sejumlah aturan ketat yang sesuai dengan budaya dan agama Islam selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Beberapa tindakan itu adalah larangan mengkonsumsi dan menjual minuman alkohol, melarang atribut LGBTQ+, hingga membuka tur masjid bagi para penggemar bola yang penasaran hingga dilengkapi terjemahan dari 30 bahasa sampai tur virtual ke kota suci Mekah, Arab Saudi. 

Qatar juga membagikan Al-Qur'an gratis lewat stan-stan di lokasi wisata dan brosur tentang Islam yang tersedia di lobi hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Billboard yang menampilkan tokoh Muslim seperti pemain anggar Olimpiade AS Ibtihaj Muhammed juga muncul sebagai bentuk kampanye mereka menyiarkan tentang Islam.

"Kenapa dilakukan selama Piala Dunia? Sebab semua orang datang ke sini dari seluruh dunia ke Qatar, dan ini adalah kesempatan untuk mengenalkan orang-orang mengenai iman," kata Abu Huraira, seorang relawan kampanye Explore Islam Foundation dan Islam & Muslim Initiative Qatar.

Pejabat Qatar mengatakan mereka berharap Piala Dunia 2022 bisa membantu memberikan pemahaman masyarakat dunia mengenai budaya dan wilayah mereka secara lebih luas.

Selain Garcia, Sergio Morales, seorang Guatemala juga mendapat pengalaman tentang Islam saat berada di Qatar. Morales juga mengikuti tur dan bahkan meminta salinan Al-Quran gratis.

"Hari ini saya jadi tertarik karena pemandu turnya berbahasa Spanyol jadi saya mampu memahaminya," kata Morales.

Beberapa pengunjung lainnya seperti Carlos Bustos, Mireya Arias, Jacobo, dan Matias juga mengaku mengunjungi pusat kebudayaan Qatar di sela-sela menonton pertandingan Piala Dunia. Sekelompok warga asal Kolombia itu membaca informasi yang tertera di plakat besar mengenai kontribusi dunia Islam terhadap kedokteran, sains, matematika, dan arsitektur.

"Apa yang kami lihat adalah bahwa mereka berusaha mengubah citra yang kami selama ini beredar di Barat dalam soal pandangan terhadap Islam. Ini memecahkan penghalang soal itu," kata Carlos.

Sementara itu, Arias mengaku kagum dengan pengabdian Muslim terhadap keyakinan mereka. Dia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Qatar untuk memperkenalkan Islam kepada para pengunjung.

"Mereka menggunakan banyak strategi untuk lebih dekat dengan pengunjung, agar kami mengerti dan belajar," ucapnya.

"(Contohnya) saat Anda menunjuk ke kode QR, kode tersebut akan memberikan penjelasan mengenai Al-Qur'an."

(blq/rds/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER