Kapal Perang Thailand Tenggelam, 33 Orang Hilang

CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2022 17:28 WIB
Sebuah kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam di Teluk Thailand, Senin (19/12) pagi.
Kapal perang Thailand kelas corvette tenggelam. (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam di Teluk Thailand, Senin (19/12) pagi.

Sebanyak 33 dari 106 awak kapal dilaporkan hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Laut Thailand melaporkan kapal jenis korvet HTMS Sukhothai sepanjang 26,8 meter itu tenggelam akibat angin kencang yang berembus di tengah cuaca buruk. Kapal itu oleng sehingga air laut masuk ke pipa mesin. Akibatnya, listrik kapal mati.

Pihak Angkatan Laut mengatakan padamnya listrik mengakibatkan sistem tenaga utama kapal gagal bekerja dan membuat awak kapal tak mampu bermanuver maupun memompa keluar air laut.

[Gambas:Video CNN]

"Pada pukul 00.12 pagi hari Senin, Sukhothai terombang-ambing dan kemudian tenggelam," demikian pernyataan Angkatan Laut Thailand, seperti dikutip CNN, Senin (19/12).

Cuaca buruk di Teluk Thailand itu pun berlanjut hingga Senin pagi dan menghambat upaya pencarian awak yang hilang.

Selama lebih dari tiga jam, upaya AL untuk mentransfer pompa bantuan kepada kapal Sukhothai melalui kapal lainnya juga terkendala dan gagal.

Setidaknya tiga orang berhasil diselamatkan namun kini dalam kondisi kritis. Sementara korban hilang masih dalam pencarian.

Carl Schuster, seorang pensiunan kapten Angkatan Laut AS, mengatakan awak kapal yang mengalami insiden itu menghadapi situasi sulit di kapal tersebut.

"Begitu Anda kehilangan tenaga, Anda berada dalam kegelapan dan melakukan segalanya dengan pompa dan ember diesel portabel," katanya.

"Untuk kapal kecil berusia 40 tahun di laut yang deras, kemungkinan besar tidak akan berhasil dalam kasus seperti itu."

Sukhotai memiliki berat 960 ton. Kapal perang itu dibuat di Amerika Serikat dan ditugaskan untuk Angkatan Laut Thailand pada 1987.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER