Terlibat 10.500 Pembunuhan, Eks Juru Ketik Kamp Nazi Divonis Bersalah

CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2022 20:55 WIB
Ilustrasi. Seorang eks juru ketik di salah satu kamp konsentrasi Nazi di Jerman dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan 10.500 orang. (iStock/Pattanaphong Khuankaew)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang eks juru ketik di salah satu kamp konsentrasi Nazi di Jerman dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan 10.500 orang di situs itu.

Hakim pengadilan Jerman mengumumkan vonis itu dalam persidangan baru-baru ini.

Dalam sidang itu, hakim juga menjatuhkan hukuman percobaan dua tahun kepada mantan juru ketik bernama Irmgard Furchner tersebut.

Furchner tak pernah mengaku bersalah. Namun di salah satu sidang, ia menyampaikan permintaan maaf atas apa yang terjadi.

Persidangan Furchner sendiri sebenarnya dimulai pada September 2021 lalu, tetapi dia sempat kabur. Beberapa jam kemudian, polisi menemukan dia di Hamburg.

Setelah itu, Furchner ditahan selama lima hari. Pihak berwenang juga memasang tanda elektronik di tangan Furchner.

Dengan putusan ini, Furchner menjadi warga sipil perempuan pertama di Jerman yang dihukum atas kejahatan di kamp konsentrasi Nazi.

"[Persidangan akan menjadi] salah satu pengadilan kriminal terakhir di dunia terkait dengan kejahatan di era Nazi" kata hakim di pengadilan Jerman, Dominik Gross, seperti dikutip The Guardian.

Gross pun mengizinkan persidangan direkam untuk "tujuan sejarah."

Persidangan ini menghadirkan 30 penyintas dan tahanan dari Amerika Serikat, Prancis, Australia, dan negara Baltik yang berkaitan dengan kamp Nazi di Stutthof.

Persidangan berlangsung selama 40 hari. Setiap sesi berdurasi sekitar dua jam, mengingat terdakwa sudah lanjut usia.

Dalam persidangan eks juru ketik itu, hadir pula pakar sejarah yang memberi rincian aktivitas sehari-hari di kamp Stutthof, hingga metode penyiksaan dan pembunuhan sistematis terhadap para tahanan.

Banyak tahanan kelaparan dan kedinginan. Sekitar 63 ribu hingga 65 ribu orang dibunuh di Stutthof.

Furchner sendiri bekerja di Kamp Stutthof pada 1943 hingga 1945 sebagai juru ketik komandan kamp, Paul Werner Hoppe.

Saat berusia 18 dan 19 tahun, Furchner juga pernah diadili karena melakukan kejahatan.

(isa/has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK