Zelensky Disambut Joe Biden Saat Tiba di Gedung Putih AS

CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2022 03:57 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Gedung Putih, AS, pada Rabu (21/12). (AP/Alastair Grant)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada Rabu (21/12). Dia akan berbicara dengan Presiden Joe Biden ketika pemimpin masa perang itu melakukan kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak invasi Rusia.

Zelensky mengenakan seragam militer cokelat alih-alih jas, saat dibawa ke Gedung Putih. Biden langsung merangkul bahunya sebelum mengawalnya melewati pintu tempat penjaga mengibarkan bendera AS dan Ukraina.

Dalam pertemuan itu, Biden diperkirakan bakal mengumumkan bantuan pertahanan tambahan senilai US$1,8 miliar atau setara Rp28 triliun.

Bantuan itu akan menambah sederet pemberian AS sebelumnya yang sudah mencapai US$20 miliar atau Rp311,6 triliun.

Zelensky akan berpidato di Kongres AS sebagai pemimpin masa perang yang meminta dukungan Amerika, seperti yang dilakukan perdana menteri Inggris Winston Churchill lebih dari 80 tahun sebelumnya.

Kunjungan Zelensky ke Washington -seperti kunjungan Churchill pada Desember 1941- datang dengan negaranya di bawah serangan tanpa henti. Bantuan internasional penting untuk kemampuannya agar terus berjuang.

"Di mana Winston Churchill berdiri beberapa generasi yang lalu, Presiden Zelensky juga akan berdiri di sini hari ini, tidak hanya sebagai presiden, tetapi juga sebagai duta kebebasan itu sendiri," kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer menjelang pidato pemimpin Ukraina pada Rabu malam, dilansir AFP.

Ketua DPR Nancy Pelosi mengenang bahwa ayahnya adalah seorang anggota parlemen ketika pemimpin Inggris itu menyampaikan pidatonya yang terkenal di Kongres.

"Ini adalah momen yang penuh makna bagi saya. Ayah saya, anggota kongres Thomas D'Alesandro, Jr., adalah anggota DPR pada tahun 1941 ketika Winston Churchill datang ke Kongres pada hari setelah Natal untuk meminta dukungan bangsa kita melawan tirani di Eropa," kata Pelosi.

(afp/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK