Presiden Partai Liga untuk Demokrasi sekaligus eks parlemen Kamboja, Khem Veasna, meramal bahwa kiamat akan segera datang.
Ia mengatakan banjir kiamat akan mulai terjadi pada 31 Agustus 2022. Sekitar 20 ribu warga Kamboja pun mempercayai dan mulai mengungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengungsi ke pertanian terpencil milik Veasna untuk menyaksikan akhir dunia.
Beberapa pengikut Khem berasal dari diaspora Kamboja yang bekerja di luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang, dan Thailand.
Pasukan keamanan Kamboja terpaksa menempatkan 20 ribu warga dalam isolasi atau lockdown.
Serangan Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu menimbulkan kekhawatiran baru yakni ancaman Perang Dunia III.
Sejumlah warganet mulai cemas dengan serangan perang di Eropa timur tersebut.
Selain itu, muncul rumor perang nuklir akan terjadi dari invasi ini.
Pakar hukum nuklir dari Universitas Airlangga, Intan I Soeparna, menilai bukan tak mungkin Rusia akan menggunakan senjata nuklir menyelesaikan konflik Ukraina.
Bulletin of the Atomic Science mengingatkan melalui indikator yang dibuat mereka, The Doomsday Clock, bahwa perang Rusia vs Ukraina semakin mendekatkan risiko bencana besar nuklir bagi umat manusia.
Terlebih, Eurasia Review melaporkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kian menunjukkan posisi mereka menjadi alat bagi AS ketimbang jadi institusi konstultatif pada perang Rusia vs Ukraina.
(isa/bac)