3 Alasan Banyak Negara Waswas Gelombang Baru Covid China

CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2023 11:40 WIB
Sedikitnya ada tiga alasan yang bikin banyak waswas terhadap gelombang baru Covid-19 di China.
Pasien Covid-19 'membanjiri' rumah sakit di China. (VIA REUTERS/CHINA DAILY)

2. Perkiraan tak serempak dan simpang siur

Bulan lalu, beberapa otoritas lokal dan regional mulai membagikan perkiraan jumlah infeksi harian lantaran skala wabah yang masih simpang siur.

Pejabat kesehatan di Provinsi Zhejiang percaya satu juta penduduk terinfeksi setiap hari pada pekan lalu. Kota Quzhou dan Zhoushan melaporkan setidaknya 30 persen populasi telah tertular virus tersebut.

Sementara, Kota Qingdao memprediksi mengalami sekitar 500 ribu kasus baru setiap hari dan Dongguan memperkirakan hingga 300 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Provinsi Hainan pada Jumat memproyeksi tingkat infeksi Covid-19 di wilayahnya sudah melampaui 50 persen.

Di sisi lain, pejabat tinggi kesehatan Wu Zunyou mengatakan puncak kasus sudah lewat di Beijing, Chengdu, dan Tianjin. Provinsi Guangdong juga menyatakan hal serupa pada Minggu.

Pakar penyakit menular top Shanghai, Zhang Wenhong, mengatakan kota besar itu kemungkinan sudah memasuki periode puncak pada 22 Desember dengan perkiraan 10 juta penduduk telah tertular Covid-19.

3. Kemungkinan varian baru Covid-19

Banyak negara yang menggunakan kekhawatiran akan potensi varian baru sebagai alasan untuk membatasi pelancong dari China.

Namun begitu, belum ada bukti varian baru muncul dari gelombang saat ini.

Pejabat tinggi CDC Xu Wenbo bulan lalu mengatakan China tengah mengembangkan database genetik nasional Covid-19 yang berasal dari pengawasan rumah sakit guna membantu melacak mutasi.

China sendiri saat ini disebut tengah mengalami lonjakan subvarian Omicron BA.5.2 dan BF.7, menurut pakar kesehatan China baru-baru ini. Mereka juga mengatakan Omicron tetap menjadi varian yang paling dominan di Shanghai.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER