AS Akan 'Damprat' Israel di Rapat DK PBB soal Insiden Masjid Al-Aqsa

CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2023 09:05 WIB
AS berencana 'mendamprat' Israel atas insiden Menteri Keamanan kabinet PM Benjamin Netanyahu yang mendatangi Masjid Al-Aqsa.
Foto ilustrasi rapat DK PBB. AS akan 'damprat' Israel di rapat darurat DK PBB. (Kemenlu RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perwakilan Amerika Serikat berencana 'mendamprat' Israel di rapat darurat Dewan Keamanan (DK) PBB terkait Menteri Keamanan Nasional kabinet Benjamin Netanyahu, Itamar Ben-Gvir, yang menyelonong ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Rapat DK PBB bakal berlangsung Kamis (5/1) sore waktu setempat di markas PBB New York.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Ben-Gvir memaksa mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1) waktu setempat.

Tindakan Ben-Gvir tersebut dinilai sembrono dan berisiko memicu konflik karena kompleks Masjid Al-Aqsa sesuai kesepakatan internasional merupakan tempat suci bagi umat muslim.

Secara keseluruhan, wilayah yang juga dikenal sebagai Temple Mount merupakan tempat suci bagi umat Islam dan Yahudi. Meski demikian, Masjid Al-Aqsa dalam kompleks tersebut masih menjadi tempat peribadatan umat Islam.

Warga Yahudi tidak diperbolehkan memasuki masjid itu untuk melakukan peribadatan.

Ulah Ben-Gvir tersebut pun memicu protes bagi sejumlah negara, terutama negara-negara mayoritas muslim dari Uni Emirat Arab hingga hingga Indonesia.

Presiden AS Joe Biden juga dilaporkan sempat menghubungi Netanyahu untuk memperingatkan tindakan sembrono Ben-Gvir bisa memicu eskalasi konflik.

China dan UEA bahkan secara resmi meminta rapat darurat DK PBB untuk membahas masalah yang memanas di kompleks Masjid Al-Aqsa.

AS yang notabene sekutu kuat Israel pun berencana menegur keras Israel di rapat DK PBB atas aksi Ben-Gvir di masjid Al-Aqsa.

"Kami menegaskan sikap untuk menjaga status quo, demi penghormatan terhadap situs suci di Jerusalem. Aksi sepihak yang bertolak belakang atas staus quo itu tentu tak dapat diterima," demikian pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, seperti dikutip dari Jerusalem Post.

Ia menegaskan bahwa pemerintah Biden berencana menyuarakan pandangan tersebut untuk mengingatkan Israel di DK PBB.

"Kami siap menegaskan kembali pandangan kami kepada kolega di Dewan Keamanan (PBB)," ujar Price.

Sebelumnya, Netanyahu membela tindakan menterinya mendatangi wilayah yang diklaim masih kedaulatan Israel serta tidak melanggar status quo. Sebab, Ben-Gvir hanya mendatangi Masjid Al-Aqsa dan tidak beribadah di sana.

Netanyahu pun bersikeras tetap pada sikapnya untuk kepentingan Israel ketimbang pandangan dunia internasional.

"Daripada tunduk dan mengikuti dikte komunitas internasional, kami dengan bangga akan bertahan pada kepentingan negara Israel dan Tanah Israel," kata Netanyahu.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER