Gempa Maluku Terasa di Australia hingga Kapal Rusia Simulasi Perang

Sederet kabar meramaikan berita internasional Selasa (10/1), mulai dari gempa Maluku Tenggara Barat terasa di Australia, hingga kapal Rusia simulasi perang di Laut Norwegia.

CNNIndonesia.com merangkum berita-berita yang menyedot banyak perhatian itu dalam Kilas Internasional.

1. 1.000 Orang di Australia Rasakan Gempa Maluku: Dengar Bumi Bergemuruh

Badan Geosains Australia menerima laporan dari setidaknya 1.000 orang di Darwin yang merasakan guncangan akibat gempa magnitudo 7,6 di Maluku Tenggara Barat pada Selasa (10/1).

Salah satu warga Australia yang merasakan gempa itu menuliskan komentar di situs lembaga European-Mediterranean Seismological Centre.

"Bisa mendengar Bumi bergemuruh," tulis seorang warga Darwin, Australia, di situs tersebut, seperti dikutip AFP.

Penyanyi Australia yang dikenal dengan nama panggung Vassy juga mengaku merasakan guncangan itu.

Gempa dengan magnitudo 7,6 itu terjadi pada pukul 00.47 WIB. Pusat gempa berada di 136 kilometer Barat Laut Maluku Tenggara Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami imbas gempa tersebut. Namun kini, peringatan tersebut sudah dicabut.

[Gambas:Video CNN]

2. China Juga Setop Keluarkan Visa Warga Jepang setelah Korsel

China menyetop sementara penerbitan visa bagi pelancong dari Jepang, menyusul keputusan serupa bagi warga Korea Selatan.

Keputusan penghentian layanan visa itu muncul setelah Beijing mengancam mengambil tindakan balasan terhadap negara-negara yang memperketat aturan masuk bagi pelancong China.

Kyodo News melaporkan kabar penghentian visa itu didapat dari sejumlah sumber industri perjalanan Jepang pada Selasa (10/1).

Sehari sebelumnya, China memberlakukan aturan serupa terhadap Korea Selatan lantaran membuat kebijakan yang dinilai diskriminatif terhadap warga Beijing.

Jepang, Korsel, dan sejumlah negara lainnya memang memperketat aturan masuk pelancong dari China karena lonjakan kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu.

3. 'Melempem' di Ukraina, Kapal Rusia Simulasi Perang di Laut Norwegia

Ketika invasi di Ukraina mengalami sejumlah kemunduran, Rusia mengerahkan satu kapal perang yang dilengkapi senjata jelajah hipersonik ke Laut Norwegia untuk melancarkan simulasi perang.

Kementerian Pertahanan Norwegia mengumumkan kapal perang Rusia itu berjenis fregat dengan nama Armada Uni Soviet Gorshkov. Oslo menyatakan kapal itu melakukan latihan pertahanan udara di perairan itu.

"Awak fregat Laksamana Armada Uni Soviet Gorshkov melakukan latihan pertahanan udara di Laut Norwegia," bunyi pernyataan Kemhan Norwegia pada Selasa (10/1).

Pernyataan itu berlanjut, "Para kru kapal melakukan latihan untuk menghalau sarana serangan udara musuh yang disimulasikan di Laut Norwegia."