5 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Pemuja Setan di AS

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2023 11:55 WIB
Heboh Satanic Temple akan gelar pertemuan terbesar di AS sepanjang sejarah, berikut lima fakta yang jarang diketahui tentang pemuja setan.
Patung Baphomet lambang satanisme. (AFP/Joseph Prezioso)

3. Memiliki gereja yang tersembunyi

Para pemuja setan tidak memiliki gereja yang berdiri dengan bangunan yang sebenar-benarnya. Mereka menyembunyikan Gereja Setan semata-mata demi tetap mengedepankan "pendekatan hidup individualis" mereka.

Pendiri Gereja Setan, Anton LaVey, menggunakan rumahnya di San Fransisco sebagai markas gereja tempat dia melakukan ritual.

Saat ini, gereja tersebut berbasis di New York di mana kantor pusatnya tak dibuka untuk umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kami mengadakan acara, itu bersifat pribadi," kata Gilmore.

Keberadaan Gereja Setan sendiri memang banyak dikecam hingga beberapa gereja terpaksa tutup. Oleh sebab itu, jika mereka menemukan tempat untuk ritual, mereka akan merahasiakan lokasi tersebut.

4. Pernah terjadi 'kepanikan setan'

Pada 1980-an dan 1990-an, acara bincang-bincang program berita Amerika mengaitkan laporan mengenai pengorbanan hewan dan ritual pembunuhan dengan pemujaan setan.

Slate.com, yang menyelidiki "kepanikan akibat penyalahgunaan ritual setan" melaporkan pada Januari 2014 bahwa kepanikan akibat setan terungkap pada 1980-an dan 1990-an. Saat itu, situs itu menuliskan acara bincang-bincang program berita Amerika yang pernah mengaitkan laporan mengenai pengorbanan hewan dan ritual pembunuhan dengan pemujaan setan.

Menurut situs tersebut, kepanikan dimulai dari ritual aneh dan penganiayaan yang terjadi di sebuah taman kanak-kanak California.

"Saat para penginjil berdoa untuk pembebasan dari momok Setan, 'ahli' acara bincang-bincang mengklaim bahwa setiap bentuk pelecehan yang dapat dibayangkan sedang terjadi dalam skala besar di Amerika dan bahwa jaringan pemuja setan telah menyusup ke sekolah, polisi, dan pemerintah setempat," tulis laporan tersebut.

Taman kanak-kanak di California itu pun disidang kala itu. Namun persidangan berakhir tanpa arti, termasuk laporan FBI yang menyimpulkan bahwa tuduhan penyalahgunaan ritual setan tidak kredibel.

Meski begitu, survei majalah Redbook pada 1994 mengungkapkan 70 persen orang Amerika percaya bahwa penyalahgunaan ritual setan itu nyata.

5. Simbolisme dan seni dinilai penting

Para pemuja setan sangat menghargai simbolisme dan seni. Gereja Setan selama ini menggunakan simbol Setan untuk menarik perhatian pada apa yang dilihatnya sebagai kemunafikan simbol Kristen di properti pemerintah.

Selama bertahun-tahun, mereka mengajukan petisi untuk bisa memiliki patung Baphomet yang besar, sebuah simbol Setan berkepala kambing, di Capitol, Oklahoma.

Pada tahun lalu, mereka pernah merayakan Natal di Capitol negara bagian Michigan dengan menampilkan patung ular melilit salib setinggi 3 kaki.

"Simbol pada dasarnya adalah konstruksi alami manusia," kata Gilmore.

"Pemuja setan merasa bahwa kita harus dengan bangga mengagumi kapasitas manusia yang paling berharga ini tanpa perlu menggunakan tokoh mitologis sebagai perantara jarak."

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER