5 Pendiri Kelompok Pemuja Setan di Dunia

3. Anton Lavey

Anton Lavey merupakan mantan pekerja karnaval dan musisi yang mendirikan Church of Satan sekitar 1957 hingga 1960.

Pendirian Gereja Setan itu berawal dari pertemuan-pertemuan malam dengan sejumlah ritual tertentu. Pada gilirannya, mereka membentuk Church of Satan secara sembunyi-sembunyi.

Sesi pertemuan yang dijalani para anggota kebanyakan berupa diskusi termasuk membahas masalah spiritualisme hingga hal-hal magis. Namun pada 30 April 1966, para anggota meresmikan perkumpulan itu sebagai Church of Satan.

Lihat Juga : Ganti Komandan, Agresi Putin di Ukraina Disebut Akan Lebih Brutal

Pertemuan itu pun diformalkan dalam bentuk-bentuk ritual secara teatrikal menggunakan kostum-kostum tertentu dan musik.

Lavey selaku satu-satunya pendiri Church of Satan pun ditahbiskan sebagai Paus Hitam dalam perkumpulan itu.

4. Herbert Sloane

Pendiri pemuja setan lainnya adalah Herbert Sloane yang merupakan seorang pangkas rambut. Ia mengklaim mendirikan kelompok pemuja setan pada 1969 bernama the Our lady of Endor Coven.

Sloane memfokuskan kelompok pemujaan setan yang dibentuk pada aspek metafisika dari setan. Mereka juga menawarkan pelayanan komunal seperti membagikan roti dan kopi.

Sama halnya denga Church of Satan, kelompok ini juga menghadirkan tari-tarian erotis perempuan telanjang dalam ritual mereka.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Rencana Pertemuan Terbesar Pemuja Setan hingga Tentang TST

5. Lucien Graves dan Malcolm Jerry

Lucien Graves dan Malcolm Jerry mendirikan The Satanic Temple pada 2013 karena perbedaan pandangan mereka dengan Church of Satan yang sduah berdiri jauh lebih awal.

Mereka menilai Church of Satan gagal memanifestasikan ajarannya ke organisasi yang lebih realistis, demikian dikutip dalam situs The Satanic Temple.

Pendirian The Satanic Temple juha diklaim Graves dan Jerry kontras dengan Church of Satan yang anti-altruistik terhadap kepentingan pribadi.

Mereka juga menolak gagasan mistis dan sihir yang kerap digaung-gaungkan Church of Satan. Sebaliknya, The Satanic Temple amat berpegang pada logika sejati dan menjadikan mitos-mitos tentang setang tak lain sebagai simbol kebebasan dan pencerahan individu.

Salah satu ritual dari Church of Satan adalah tari-tarian erotis para perempuan telanjang sebagai bentu spiritualisme satanis.