Rusia mengklaim pasukannya berhasil menguasai Kota Soledar, di timur Ukraina, yang telah menjadi titik api perang selama beberapa waktu terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan pasukannya berhasil merebut Kota Soledar pada Kamis (12/1) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penguasaan Soledar terjadi karena pengeboman terus-menerus terhadap musuh dengan penyerangan dari pasukan udara, pasukan rudal, dan artileri oleh pasukan Rusia," kata Kemhan Rusia pada Jumat (13/1).
Sebelumnya, tentara bayaran Rusia, Wagner Group, juga mengatakan pasukannya telah membebaskan kota itu secara penuh.
Namun, klaim itu segera dibantah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menyatakan pertempuran masih berlanjut.
Lihat Juga : |
Kyiv menegaskan pasukan Ukraina masih bertahan di Soledar di tengah pertempuran yang semakin panas.
Sampai saat ini, Reuters tidak bisa mengonfirmasi klaim Rusia tersebut. Namun, dapat dipastikan baik pasukan Rusia dan Ukraina mengalami banyak kerugian dan kehilangan pasukan dalam pertempuran di Soledar.
Jika klaim Moskow terkonfirmasi, ini menjadi kemenangan signifikan bagi Presiden Vladimir Putin sejak September lalu, di mana pasukan Rusia terus mengalami kemunduran akibat serangan perlawanan Ukraina.
Sejak September, Rusia telah kehilangan banyak daerah pendudukannya akibat perlawanan Ukraina.