Sama halnya dengan Kim Jong Un, cara itu merupakan bagian dari antisipasi Putin agar intelijen dari negara-negara musuh tidak mengorek informasi rahasia dari tinja.
Seperti dilaporkan The Telegraph, informasi mengenai kondisi kesehatan hingga kebiasaan diet sang presiden bisa diteliti melalui tinja mereka.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan jurnalis BBC, Farida Rustamova, juga pernah menuliskan dalam akun Twitter bahwa Putin menggunakan kamar mandi pribadi khusus dan pispot portabel spesial untuk buang air kecil maupun besar. Ia menyaksikannya saat kunjungan Putin ke Wina Austria.
Salah seorang sumber anonim kemudian mengungkapkan kepada Rustamova bahwa praktik tersebut sudah dilaukan sejak awal tampuk kekuasaan Putin di Rusia.
Sama seperti Kim Jong Un, kondisi kesehatan Putin kerap jadi perbincangan hingga spekulasi sejumlah pihak.
Rumor tersebut kembali santer saat Rusia melancarkan agresi militer di Ukraina sejak 24 Februaru 2022.
Kabar yang sempat muncul bahwa pria 69 tahun itu mengalami sakit kanker dan kesehatannya semaik menurun drastis belakangan ini.
Mantan pejabat agen intelijen Rusia (FSB) bahkan pernah mengklaim bahwa usia Vladimir Putin tak lama lagi. Ia menyebut sisa waktu Putin tinggal dua atau tiga tahun lagi.
Sebuah video singkat yang sempat beredar di medsos pada pertengahan Februari lalu menunjukkan Putin sempat gemetaran ketika bertemu Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
Ia juga kedapatan kerap batuk-batuk dan duduk sedikit meringkuk dibalut selimut musim dingin saat menghadiri parade peringatan Hari Kemenangan Rusia pada Mei tahun lalu.
Sebuah video singkat lainnya di medsos menampakkan Putin terlihat lemah dengan muka semakin pucat pasi.
Meski demikian Kremlin membantah semua kabar yang menyebutkan Putin sakit kanker hingga kondisi kesehatannya terus menurun drastis.
(bac)