
Sejarah 'Penuh Kabut' Organisasi Rahasia Freemason

Beberapa pihak kerap mengaitkan Freemason dengan teori konspirasi, illuminati, dan organisasi rahasia. Di luar itu, organisasi ini memiliki sejarah panjang yang 'berkabut' dan rumit.
Freemason adalah persaudaraan yang fokus terhadap nilai moral dan spiritual. Mereka mempromosikan cinta, bantuan dan kebenaran, demikian dikutip The Grand Lodge of Scotland.
Freemason menyebar dengan cepat di hampir seluruh penjuru dunia dan disebut memiliki sekitar 6 juta anggota yang sering disebut Freemasonry atau Mason.
Menurut LiveScience, anggota organisasi ini termasuk politikus, insinyur, ilmuwan, penulis, hingga filsuf. Banyak di antara mereka yang berperan dalam peristiwa dunia, seperti revolusi, perang, dan gerakan intelektual.
Terlepas dari jumlah anggota yang begitu banyak, bagaimana sejarah Freemason?
Persaudaraan tertua di dunia ini memiliki sejarah 'penuh kabut' dan berliku.
The History Press menuliskan sejarah Freemason umumnya terbagi menjadi dua periode yakni sebelum dan sesudah pembentukan Grand Lodge of England pada 1717.
Sebelum pembentukan Grand Lodge of England, sejarah Freemason tak diketahui dengan pasti.
Namun, pakar sejarah asal Inggris, Jessica Harland-Jacobs, mengatakan Freemason muncul dari serikat perajin batu di Eropa abad ke-14 atau sekitar 1300 hingga 1400 M.
"Freemasonry berasal dari serikat perajin batu di Eropa abad pertengahan," kata Jacobs, seperti dikutip Live Science.
Lihat Juga :![]() LIPUTAN KHUSUS Jejak Freemason di Bandung: Tak Cuma Perkumpulan Gelap |
Beberapa sumber mengatakan serikat perajin batu itu pertama kali muncul di Skotlandia pada 1599.
Serikat-serikat itu berperan dalam membangun sejumlah arsitektur di Eropa. Beberapa di antaranya Notre Dame di Prancis dan Westminster Abbey di Inggris.
Lanjut baca di halaman berikutnya...