Sebuah penembakan terjadi di kawasan rumah mewah di dekat Beverly Hills, California, Amerika Serikat, pada Sabtu (28/1) waktu setempat.
Penembakan itu menyebabkan tiga orang tewas yang ditemukan di dalam mobil yang sedang terparkir di luar. Sedangkan, empat orang lainnya terluka, termasuk dua di antaranya dalam keadaan kritis
Pihak kepolisian mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika sedang ada pertemuan di sebuah properti untuk sewa jangka pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyebutnya pertemuan sampai kami bisa mewawancarai beberapa orang yang ada di sini untuk menentukan dengan tepat jenis pertemuannya," kata Departemen Kepolisian Los Angeles Bruce Borihanh, dilansir dari AFP.
Sejauh ini pelaku penembakan tersebut masih belum ditemukan dan motif di balik peristiwa tersebut belum diketahui.
Polisi sedang menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari barang bukti, salah satunya untuk mencari video rekaman dari kamera pengawas.
"Penyelidik juga mengetuk dari pintu ke pintu dan mencari video pengawasan tambahan, atau bukti apa pun yang dapat membantu kami menentukan apa yang terjadi di sini dan mengapa para korban ini ditembak," jelas Borihanh.
Peristiwa penembakan ini terjadi beberapa hari setelah terjadi penembakan lain di California saat Hari Raya Imlek akhir pekan lalu.
Insiden penembakan itu terjadi di di aula dansa Monterey Park, dan menyebabkan 11 orang meninggal. Pelaku diidentifikasi sebagai Huu Can Tran (72).
WargaAmerika Serikat (AS), Brandon Tsay, panen pujian usai berhasil merebut senjata dari pria lanjut usia yang merupakan pelaku penembakan tersebut.
(pra)