Netanyahu Soal Penembakan di Yerusalem: Pembalasan Akan Kuat dan Cepat

CNN Indonesia
Minggu, 29 Jan 2023 05:30 WIB
PM Israel mengatakan akan melakukan serangan balasan yang kuat dan cepat usai terjadi dua penembakan di Yerusalem.
PM Israel mengatakan akan melakukan serangan balasan yang kuat dan cepat usai terjadi dua penembakan di Yerusalem. (ABIR SULTAN / POOL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melakukan balasan yang kuat dan cepat usai terjadi dua peristiwa penembakan di Yerusalem.

"Balasan kami akan kuat, cepat, dan akurat," kata Benjamin Netanyahu jelang rapat kabinet keamanan pada Sabtu (28/1), seperti dilansir dari AFP.

"Kami tidak mencari eskalasi, tapi siap untuk skenario apa pun," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, sebuah penembakan terjadi di sebuah sinagoge kawasan Yerusalem timur pada Jumat (27/1) waktu setempat. Peristiwa itu terjadi selama salat Sabat.

Polisi melaporkan tujuh orang tewas akibat penembakan tersebut. Sementara itu, layanan tanggap darurat Magen David Adom (MDA) mengatakan "10 korban dalam berbagai kondisi, termasuk kritis."

"Termasuk seorang berusia 70 tahun dalam kondisi kritis, seorang berusia 20 tahun dalam kondisi serius, dan remaja 14 tahun dalam kondisi sedang hingga serius," kata MDA.

Penembakan terjadi di lingkungan Neve Yaakov di sektor timur Yerusalem, yang dianeksasi Israel setelah Perang Enam Hari pada 1967.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan massal sebelumnya oleh seorang warga Palestina berusia 21 tahun yang tinggal di Yerusalem Timur.

Warga Palestina itu berkendara ke sinagoge di lingkungan Neve Yaakov dan melepaskan tembakan selama Sabat Yahudi dan pada Hari Peringatan Holocaust Internasional.

Dalam pernyataan resmi, polisi juga mengatakan telah menetralisasi kawasan tersebut.

"Serangan teror di sebuah sinagoge di Yerusalem. Penembakan teroris telah dinetralkan di tempat kejadian. Pasukan polisi berada di tempat kejadian."

Setelah itu, terjadi penembakan lagi keesokan harinya yang melukai seorang ayah dan putranya. Tersangka penembakan itu dilaporkan dilakukan oleh seorang anak berusia 13 tahun yang diduga berasal dari Palestina.

Dilansir dari AFP, kedua penembakan itu menandai eskalasi dramatis lainnya dalam konflik Israel-Palestina.

(pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER